IDI Sebut Virus Corona Memiliki Varian Baru N439K yang Lebih 'Pintar' dan Sudah Menyebar di 30 Negara

- 13 Maret 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi Virus Corona N439K.
Ilustrasi Virus Corona N439K. /Tangkap Layar Youtube/Nucleus Medical Media
MEDIA PAKUAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut virus corona telah bermutasi kembali dengan varian N439K.

Belum lama ini baru saja ditemukan varian corona B117 di Indonesia, tak lama kemudian muncul lagi N439K.

Ketua umum PB IDI dr Daeng M Faqih menyampaikan kewaspadaan kepada warga Indonesia untuk virus dari varian N439K.
 
Baca Juga: Dapatkan Dana Hibah Rp2,4 Juta, Cek inilah Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM 2021

Menurutnya jenis virus ini lebih 'pintar' dari varian virus corona lainnya.

"Varian N439K ini yang sudah (ditemukan) lebih di 30 negara ternyata lebih 'smart' dari varian sebelumnya, karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," kata Daeng dalam keterangan pers, Rabu 10 Maret 2021.

Sama seperti B117, N439K juga ditemukan di negara Inggris yang menjadi negara tempat bermutasinya virus corona varian baru.
 
 
Baca Juga: Muncul Ajaran Hakekok Balatasutak di Pandeglang Banten, MUI Gelar Rapat Pastikan Sesat atau Bukan

Saat ini N439K sudah menyebar di 30 negara di dunia dan masih ada kemungkinan merebak ke negara lain.

Daeng mengatakan virus ini dapat menyebar dengan ditimbulkan dari orang tanpa gejala yaitu melalui aerosol.

Transmisi aerosol sendiri, papar Daeng merupakan penyebaran virus dari nafas atau berbicara.

Maka, Daeng memastikan masyarakat tetap harus terus melakukan penggunaan protokol kesehatan untuk menangkal penyebaran virus corona N439K. *** (Manaf Muhammad) 

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah