MEDIA PAKUAN - Dinas Perhubungan (Dishub) ungkapkan fakta terkait kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terjadi di Tanjakan Cae Sumedang Jawa Barat.
Kepala Dishub Jabar Hery Antasari mengungkapkan fakta terkait kecelakaan maut bus pariwisata tersebut, bahwa di daerah itu telah dipasang guard rail.
Namun, menurutnya meski guard rail telah dipasang di area sana, hal itu nyatanya tak cukup kuat menahan laju bus yang menghantam dengan kencang.
Hingga akhirnya bus pariwisata naas tersebut terjun ke jurang yang diketahui mempunyai kedalaman antara 20-25 meter di sekitar tanjakan Cae Sumedang.
"Jalur (Tanjakan Cae) ini memang rawan kecelakaan. Guard rail itu sudah ada (terpasang). Namun, guard rail ini tak cukup kuat menahan laju bus hingga akhirnya terjun ke jurang," tutur Hery, seperti dikutip dari PMJNews, Kamis, 11 Maret 2021.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021 tersebut, sampai saat ini masih dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya olah TKP akan menjadi bahan evaluasi pihak dan instansi terkait lainnya untuk melakukan langkah antisipasi, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.