Akhir Februari Hingga April 2021 Indonesia akan Diselimuti Hari Tanpa Bayangan di Jawa Barat

- 25 Februari 2021, 16:25 WIB
Berjemur di bawah sinar matahari merupakan salah satu cara memberikan asupan vitamin D bagi tubuh.
Berjemur di bawah sinar matahari merupakan salah satu cara memberikan asupan vitamin D bagi tubuh. /Indobalinews/Putra Perdana Lim

MEDIA PAKUAN - Hari tanpa bayangan dengan istilah kulminasi atau transit atau istiwa adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan menjadi tak terlihat atau menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Baca Juga: Berbeda dari Sebelumnya, Vaksin Tahap Dua Kota Sukabumi Bisa untuk Sembilan Orang Per Vialnya

Hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi Bumi.

Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU sampai dengan 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Bedasarkan rilis yabg diterbitkan Badan Metodologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tahun ini matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB.

Baca Juga: Pomdam Jaya: Selidiki Kasus Penembakan Prajurit TNI di Cengkareng

Adapun pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB matahari berada di titik balik Selatan.

Dengan posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi atau hari tanpa bayangan ini utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Hoaks! Hati-Hati Pesan Berisi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Simak Penuh Seksama

Secara umum hari tanpa bayangan yang utama tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari 2021 di NTT hingga 4 April 2021 di Sabang, Aceh.

Dan Kulminasi kedua tahun 2021 akan kembali terjadi mulai 7 September 2021 di Sabang, Aceh. Yang terjadi sampai dengan 21 Oktober 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

Sementara untuk di wilayah Jawa Barat, peristiwa kulminasi atau hari tanpa bayangan tahun 2021 periode pertama akan terjadi pada 3 Maret 2021 pukul 12.01 WIB.***Samsun Ramlie.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x