Kartu Prakerja Gelombang 12 Telah Dibuka: Rp10 Triliun Untuk 2021

- 24 Februari 2021, 11:43 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja /Instagram/@prakerja.go.id

MEDIA PAKUAN - Diklaim sukses di tahun 2020, Program Kartu Prakerja gelombang 12 pada tahun 2021 telah dibuka.

Program Kartu Prakerja gelombang 12 telah dibuka sejak Selasa 23 Februari 2021 kemarin.

Seiring dengan dibukanya Kartu Prakerja gelombang 12, Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran yang disediakan untuk tahun 2021 ini adalah Rp10 Triliun.

Baca Juga: CEK FAKTA ! Benarkah Memakai Masker Selama Setahun Bikin Kanker, Bagaimana Tanggapan Para Ahli

Dana Rp10 Triliun ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang mengikuti program Kartu Prakerja.

Gelombang 12 dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sekaligus menandai dimulainya Program Kartu Prakerja tahun 2021.

Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan, Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya.

Program kartu Prakerja sebagai program pengembangan kompetensi kerja sekaligus sebagai program perlindungan sosial di masa pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos yang Masih Cair di 2021, Cek dan Ketahui Penerimanya

"Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di tahun 2021, dengan total anggaran sebesar Rp10 triliun untuk Semester I tahun 2021" katanya dalam press release yang diterima Media Pakuan, Rabu 24 Februari 2021.

Airlangga menerangkan, Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan setelah pandemi," terangnya.

Baca Juga: Di Anggap Nyeleneh dan tak Lazim, Inilah Kehidupan Tradisi Orang Mesir Kuno Kawin sedarah - Bunuh Kucing

Keberhasilan Program Kartu Prakerja sendiri sebelumnya telah divalidasi oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, di mana hasil survei menunjukkan sekitar 88,9 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilan mereka meningkat.

Selain itu, terdapat 81,2 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan, dana insentif pasca pelatihan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Peruntukkan ini telah dianggap sesuai dengan penugasan program Kartu Prakerja sebagai program perlindungan sosial selama masa pandemi.

Baca Juga: Anies Baswedan Tuntaskan Penanganan Banjir di Jakarta Hanya 2 Hari, Sebanyak 16.000 Petugas Dikerahkan

Sementara dalam pengembangan kompetensi, Survei Evaluasi yang dilakukan oleh manajemen pelaksana Kartu Prakerja mencatat keberhasilan.

Sebanyak 94 persen penerima Kartu Prakerja telah mengalami adanya pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling.

Lebih dari sepertiga penerima Kartu Prakerja yang semula tidak bekerja berubah menjadi bekerja, baik sebagai karyawan maupun pelaku wirausaha.

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Token Listrik Gratis Hingga Maret 2021, Cek Inilah Kategori yang Berhak Menerimanya

Sementara untuk skema Program Kartu Prakerja pada semester I tahun 2021 ini adalah sebagai berikut:

Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000
Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.

Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.

Adapun target junlah total kuota peserta pada semester pertama tahun 2021 ini yaitu sebanyak 2,7 juta orang.

Baca Juga: Bansos PKH Rp900 Ribu-Rp3 Juta 2021, Bisa Didapat di dtks.kemensos.go.id dan bansos.siks.kemsos.go.id

Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.

Sedangkan untuk jumlah kuota peserta pada Gelombang 12 adalah sebanyak 600.000 orang.

Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui tujuh platform digital.

Pendaftaran Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI berusia 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan maupun pelaku wirausaha.

Dengan catatan para peserta yang melakukan pendaftaran program kartu Prakerja tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Baca Juga: Cara Mudah Mencairkan Bansos Kemensos Hingga April 2021 dan Mengetahui Penerima di dtks.kemensos.go.id

Untuk mendorong pemerataan penerima bantuan, maka manfaat Program Kartu Prakerja tidak diberikan bagi penerina bansos lainnya.

Seperti penerima bansos Kementerian Sosial (Data Terpadu Kesejahteran Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Banpres Produktif Usaha Mikro);

Penerima Kartu Prakerja tahun 2020, anggota TNI/Polri, ASN, Komisaris/Direksi BUMN/BUMD, Anggota DPR/DPRD, serta pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020.

Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id,

Dan informasi terkait Program Kartu Prakerja bisa diakses di akun media sosial resmi Instagram @prakerja.go.id.*** (Samsun Ramlie) 

Editor: Siti Andini

Sumber: Ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah