Network
MEDIA PAKUAN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta.
Anies Baswedan membeberkan penyebab mengapa terjadi banjir di sejumlah wilayah Ibu kota Jakarta.
Anies mengatakan banjir yang menggenang sebagian wilayah di ibu kota terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari.
"Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," katanya seperti dikutip mediapakuan.com dari Antaranews.com.
Dirinya menjelaskan menurut data dari
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Jakarta pada Sabtu dini hari.
"Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem," tutur Anies.
Ia mengatakan DKI Jakarta juga sedang dalam status siaga menunggu air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok.
"Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya," ucapnya.
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga memerediksi cuaca di Jakarta masih terjadi hujan lebat pada Minggu, 21 Februari 2021 besok.***
