Network
MEDIA PAKUAN - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyesalkan masih adanya klaim Rumah Sakit yang masih belum diselesaikan.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di berbagai daerah termasuk di Provinsi Aceh juga masih ada yang belum dibayarkan.
Politisi yang akrab disapa Ninik saat memimpin tim kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Aceh, Senin (15/2/2021) mengatakan baru mengetahui ternyata klaim Rumah Sakit Zainoel Abidin kepada negara.
Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye
Dalam hal ini kementerian kesehatan baru dibayar sampai dengan bulan Agustus tahun 2020 lalu.
"Selebihnya dari bulan september sampai hari ini (Februari 2021) belum dibayar. Jadi totalnya kurang lebih Rp 14 miliar. Ini tentu sangat disesalkan," ujarnya.
Dilanjutkan Ninik, rumah sakit membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit untuk tetap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: Warganet Geram, Sinetron 'Buku Harian Istri' di SCTV Ada Adegan Gituan, KPI Jatuhkan Sanksi
Dia mengatakan rumah sakit tidak akan bisa memberikan pelayanan maksimal, jika mereka kesulitan membayar gaji karyawan. Termasuk kesulitan dalam memenuhi obat-obatan serta sarana penunjang lainnya.
Selain itu, kata Ninik insentif nakes baik di Aceh dan di beberapa daerah lainnya masih ada yang belum dibayarkan. Salah satu alasan penyebab belum dibayarkan insentif tersebut karena telah melewati batas input data yang ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan.
