Network
MEDIA PAKUAN - Tidak akan lama lagi, ada penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Rencana akan dibuka bersamaan pada April 2021 mendatang.
Meski belum ada pengumuman resmi penerimaan ASN tersebut, yakni seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, tahukah kamu mana yang lebih menguntungkan ikut seleksi CPNS atau PPPK?
Dilansir dari laman instagram @cpnsindonesia Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB Katmoko Ari Sambodo menanggapi terkait hal tersebut.
Menurutnya baik CPNS atau PPPK sama-sama menguntungkan.
Dirinya tak menampik memang selama ini mungkin para pegawai menganggap seleksi CPNS lebih baik dari seleksi PPPK.
Namun, menurutnya baik CPNS atau PPPK memiliki status yang sama dari mulai gaji ataupun tunjangan yang diberikan.
Katmoko mengatakan fasilitas yang akan diterima pegawai lulus PPPK telah diatur dalam peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 tahun 2020 tentang gaji dan tunjangan PPPK.
"PPPK berhak menerima gaji dan tunjangan antara lain tunjangan pangan, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional dan tunjangan lain," katanya.
Terkait isu yang menyebutkan pegawai lulus PPPK yang bisa diberhentikan begitu saja ia menolaknya dengan keras.
Menurutnya hal tersebut tidak benar, sebab para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak bisa memecat pegawai PPPK begitu saja.***
