Rocky Gerung Soroti Isu Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

- 8 Februari 2021, 17:39 WIB
Dewan Pakar FNN, Rocky Gerung mengomentari soal perkembangan reputasi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dewan Pakar FNN, Rocky Gerung mengomentari soal perkembangan reputasi Anies Baswedan di Pilpres 2024. /YouTube Rocky Gerung Official

MEDIA PAKUAN-Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), Rocky Gerung menyoroti isu kudeta Partai Demokrat.

Pengamat politik yang juga mantan dosen filsafat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini mempertanyakan maksud dari para pelaku merancang gerakan kudeta tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah kader senior yang juga merupakan pendiri partai Demokrat merencanakan gerakan kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Siapkan 100 Tenda Buat Pengungsi Banjir yang Terpapar Covid-19

Jumlah paksi disebut-sebut mengajak beberapa pejabat sekelas menteri termasuk orang istana kepresidenan yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Mereka bermaksud menjatuhkan AHY dari tonggak kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, bahkan diisukan pengabil alihan partai secara paksa melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Menanggapi hal ini, Rocky Gerung menganggap upaya kudeta dalam partai Demokrat meeupakan langkah untuk menghalangi AHY pada bursa Pilpres 2024.

"Kudeta ini juga dalam rangka mencegah partai oposisi bersatu untuk menandingi calon-calon dari Istana," ujarnya seperti dikutip dari channel youtube Rocky Gerung Official, Senin, 8 Februari 2021.

Rocky menyebut tokoh-tokoh muda seperti AHY mampu memberikan keterangan intelektual, sehingga lebih berpotensi untuk menjadi calon alternatif di pemilihan presiden 2024.

"Karena itu masuk akal, kalau nama-nama semacam Anies Baswedan, AHY, lalu PKS mungkin juga akan masuk di dalam persamaan politik semacam itu," ucapnya.

Ia menerangkan, poin penting dari rencana kudeta ini adalah bukan soal internal Partai Demokrat atau ambisi Jenderal Moeldoko melakukan kudeta.

Baca Juga: BLT UMKM 2021 Berlanjut Bulan Ini, Simak Cara Membuat Surat Keterangan Usaha sebagai Syarat Pendaftaran

"Jadi saya kira masuk akal, Moeldoko sebetulnya bagian dari perencanaan istana untuk menghalangi alternatif di dalam pertandingan politik melalui kudeta Demokrat," tuturnya.

Rocky Gerung selalu serius dan terlihat habis-habisan berpikir setiap kali ada isu yang bersimpati dari partai Demokrat menjadi pembahasan publik.

Terutama sikapnya terhadap sosok politisi muda AHY, setiap argumentasinya di depan publik selalu seolah-olah memberikan pembelaan terhadap AHY dan Demokrat.

Sebenarnya ada hubungan apa antara Rocky Gerung dengan AHY maupun dengan Partai Demokrat lainnya? Apakah Rocky sudah menjadi kader Demokrat seperti janjinya pada pilkada lalu?

Saat kampanye nasional partai Demokrat Pada pilkada tahun 2019 lalu, Rocky Gerung mengatakan akan mengambil kartu anggotanya sebagai kader Demokrat setelah pilkada usai.

Hal itu ia sampaikan di hadapan AHY dan sejumlah petinggi Demokrat lainnya, serta dihadapan ribuan kader Demokrat dari beberapa daerah.

Diketahui, Rocky Gerung sudah dekat dengan beberapa elit Demokrat termasuk dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Almarhumah Ani Yudhoyono, sejak SBY jadi presiden.

Rocky Gerung kerap diundang diskusi dengan SBY, Ani Yudhoyono, maupun diskusi ilmiah dengan kader yang sengaja digelar partai Demokrat.

Baca Juga: Pembelajaran Daring Perlihatkan Kesenjangan Indonesia, Menko PMK Muhadjir Effendy: Jangan Bicara 4.0

Dalam beberapa kesempatan, Rocky Gerung selalu mengatakan, dirinya berteman baik dengan SBY, Ani Yudhoyono, serta sejumlah politisi senior partai Demokrat.

Begitu juga dengan AHY, ia menyebut AHY dan SBY adalah teman diskusi yang cerdas. Kendati kedua memiliki background militer, namun cara berpikirnya tidak otoriter.

Jadi mungkin karena Rocky Gerung sudah lama dekat dengan keluarga partai Demokrat, sehingga tak aneh jika Rocky jorjoran memberikan pembelaan.***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah