Kepala Pecah! Satu Keluarga di Rembang Jawa Tengah Meregang Nyawa, Dianiaya Orang Tidak Dikenal

- 4 Februari 2021, 17:57 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan /PMJ News/
 
MEDIA PAKUAN-Terjadi pembunuhan terhadap satu keluarga di Padepokan Seni Ongko Joyo, Rembang, Jawa Tengah. 
 
Sebanyak  empat orang tewas dengan kepala pecah. Pembunuhan satu anggota keluarga ditemukan di sebuah kamar rumah.
 
Mereka dibunuh akibat dianiaya menggunakan benda tumpul, pada Kamis 4 Februari 2021.
 
 
Terdapat bekas luka yang ditemukan  terdapat pada bagian kepala korban.
 
Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan dugaan tersebut berdasarkan pemeriksaan awal jenazah keempat korban di lokasi kejadian. 
 
Keempat korban tewas itu diantaranya ayah sekaligus pemilik padepokan seni, Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati (50), anak Alfitri Saidatina (13) dan cucu Galuh Lintang Laras (10).
 
 
"Untuk luka ada keluar darah dari wajah dari hidung dan menggunakan seperti benda tumpul," kata AKBP Kurniawan Tandi Rongre.
 
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi keempat jenazah di RSUD dr R Soetrasno Rembang. Proses autopsi dilakukan oleh tim medis gabungan dari RSUD maupun dari pihak kepolisian.
 
"Dibawa ke RSUD untuk otopsi, pihak rumah sakit. Tapi kita berkoordinasi sama pihak keluarga korban. Ada BB yang diamankan baju kaos kemudian ada handphone tapi itu masih dalam penyelidikan semuanya," tungkasnya.
 
 
Saat ini Polres Rembang telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sejumlah alat bukti hingga rekaman CCTV telah diamankan. 
 
Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan pembunuhan sekeluarga di Rembang tersebut.
 
"Untuk motif kami masih dalam pendalaman, karena kejadiannya baru laporan dari saksi jam 06.30 WIB tujuh, kita mendatangi TKP jam 07.00 WIB. Untuk sementara masih dalam penyelidikan (barang hilang), tapi nanti akan kita infokan lebih lanjut," tuturnya.
 
 
Himbau kepada masyarakat agar berhati-hati.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah