MEDIA PAKUAN-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas imbau masyarakat agar melaksanakan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili secara sederhana dan virtual. Imbauan ini lantaran pandemi Covid-19 masih belum mereda.
Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Presiden.
Baca Juga: ShopeePay Tangkap Antusiasme Masyarakat Bayar Tagihan Online Selama 2020
“Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh-tokoh Tionghoa, tentu saja terkait dengan pelaksanaan Imlek tahun ini agar dilaksanakan secara sederhana, dilaksanakan melalui virtual, dan saya kira itu juga tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek ini,” ujarnya.
Baca Juga: Ikut Seleksi CPNS 2021, PNS Lebih Sejahtera Dibanding Pegawai Pemerintah Negara Lain
Dikatakan, perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi yang melanda dunia.
“Tentu karena situasinya sekarang berbeda, Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19, saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana,” ujarnya.
Atas nama pemerintah, Menag mengajak umat Konghucu dan masyarakat keturunan Tionghoa untuk menjadikan perayaan Imlek tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi dan memperbaharui diri untuk menjadi manusia yang lebih baik, seiring datangnya pergantian tahun.
“Sekali lagi, kita semua mengajak, terutama kepada umat Konghucu yang akan merayakan ibadah Imlek agar berdoa supaya bangsa Indonesia ini dan umat manusia terbebas dari pandemi Covid-19,” tungkasnya.