Terkuak! Lima Petinggi Demokrat Minta Moeldoko Gantikan AHY sebagai Ketua Umum Partainya

- 4 Februari 2021, 12:58 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat /Instagram/@agusyudhoyono
 
MEDIA PAKUAN - Beberapa senior sekaligus pendiri partai Demokrat ingin menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) oleh Jenderal purnawirawan Moeldoko.
 
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang dilakukan oleh AHY dan Moeldoko pada waktu dan tempat yang berbeda.
 
AHY mengungkapkan ada delapan orang yang diduga melakukan gerakan rencana kudeta terhadap dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
 
 
Ia menyebut, dari delapan orang itu ada lima diantaranya merupakan kader aktif partai Demokrat.
 
Sementara tiga orang lainnya adalah mantan kader non aktif sejak beberapa tahun lalu, yang salah satunya diberhentikan secara tidak hormat karena kasus korupsi sembilan tahun lalu.
 
Dilansir dari situs fraksi Demokrat, AHY mengatakan bahwa menurut kesaksian yang didapatkan gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan.
 
 
"Gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting pemerintahan," katanya.
 
Mesikipun demikian, dalam mengatasi masalah ini ia tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. 
 
Sementara itu, Moeldoko mengaku dirinya didorong oleh senior sekaligus pendiri partai Demokrat untuk menggantikan AHY sebagai Ketua Umum partai.
 
 
Moeldoko menegaskan, senior dan pendiri Demokrat lah yang menginginkan dirinya menggantikan AHY.
 
"Kalau beliau-beliau menginginkan, 'kan hak beliau', itu merupakan hak dari mereka. ujarnya, dikutip Media Pakuan dari Antara, Kamis, 4 Februari 2021.
 
Ia juga membenarkan terkait adanya pertemuan dengan sejumlah kader partai Demokrat, bahkan dilakukan beberapa kali di tempat berbeda.
 
 
Moeldoko menyebut beberapa kali pertemuan dilakukan di kediamannya, dan ada juga pertemuan yang dilakukan di hotel.
 
Ia memastikan, jika diajak ketemu, dirinya pasti datang. Namun ia mengklaim pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa, sebatas meminum kopi bersama.
 
Pertemuan yang dilakukan dengan sejumlah kader partai Demokrat, ia mengaku hanya sebatas memenuhi undangan.
 
 
"Beberapa kali di rumah saya. Ya, ada di hotel, di mana mana. Intinya aku datang diajak ketemu. Ya, wong saya biasa di kantor saya itu setiap hari juga menerima orang, menerima berbagai kelompok di kantor saya, ya, biasa saja," katanya.
 
Moeldoko kembali menegaskan, bahwa dirinya merupakan mantan prajurit dan Panglima TNI yang profesional dalam bekerja.
 
"Enggak usah mikir itulah, aku itu orang yang mencintai pekerjaan. Saya orang profesional dan itu saya tunjukkan di mana-mana. Saya profesional, saya tidak pernah mengemis jabatan," pungkasnya.*** Samsun Ramlie.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x