Para Ibu Penyintas Longsor Cimanggung Dilatih Membuat Roti dan Kue

- 3 Februari 2021, 20:38 WIB
/

MEDIA PAKUAN-Ibu-ibu penyintas bencana longsor di Cimanggung, Kabupaten Subang mendapat pelatihan pembuatan roti dan kue dari Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Kementerian Tenaga Kerja.

Pelatihan tersebut diberikan kepada 16 orang di Bojongkondang dan 16 orang di Perumahan SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Pelatihan selama 16 hari .

Pelatihan tersebut dilakukan dengan berbasis kompetensi Mobile Training Unit (MTU), yang dilaunchingkan pada hari ini, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Kepolisian Selidiki Dugaan Pembunuhan Seorang Perempuan di Denpasar Bali

Dilansir oleh Media Pakuan dari Pikiran Rakyat, longsor di Kabupaten Sumedang tersebut terjadi karna dampak hujan besar.

Hal itu menyebabkan tebing setinggi sekitar 15 meter dan panjang 40 meter akhirnya longsor hingga menimpa rumah warga.

Berdasarkan informasi yang didapat, warga yang hilang merupakan penghuni 14 rumah yang tertimbun longsor dengan kondisi rusak berat.

Dilansir oleh Media Pakuan dari laman Instagram Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, ia mengunggah aktivitas ibu-ibu saat berlatih membuat roti dan kue.

"Ibu-ibu penyintas bencana longsor Cimanggung mendapat pelatihan pembuatan roti dan kue dari BLK Lembang, Kementerian Tenaga Kerja," tulis @dony_ahmad_munir.

Dalam postingannya tersebut, Dony membeberkan waktu pelatihan dan jumlah ibu-ibu yang ikut dalam pelatihan dari BLK ini.

Baca Juga: Hari Ini 1.500 Masker Dibagikan di Kampung Tangguh Jaya Jakbar

"Pelatihan ini diberikan selama 16 hari ke depan kepada 16 orang di Bojongkondang dan 16 orang di Perumahan SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung," ujarnya.

Dony berharap, setelah memiliki keahlian ini, ibu-ibu mampu mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Hari ini, pembukaan pelatihan berbasis kompetensi mobile training unit (MTU), pelatihan pembuatan roti dan kue itu.

Dengan pelatihan ini, ibu-ibu mempunyai keahlian membuat roti dan kue serta bisa dikembangkan menjadi usaha rumahan yang bisa menghasilkan uang atau membentuk UMKM," ungkapnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah