Sosok Dibalik Tersalurkannya Bantuan Logistik Korban Bencana Sulbar melalui Helikopter Chinook, Siapakah Dia?

- 30 Januari 2021, 11:57 WIB
Bantuan Logistik Korban Bencana Sulbar melalui Helikopter Chinook , Siapakah Dia?
Bantuan Logistik Korban Bencana Sulbar melalui Helikopter Chinook , Siapakah Dia? /Twitter/@BNPB_Indonesia


MEDIA PAKUAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menyalurkan bantuan logistik kepada korban Gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).

Bantuan logistik tersebut disalurkan menggunakan helikopter chinook, ke wilayah-wilayah yang terisolir.

Sampainya bantuan logistik ke Sulbar akibat keberhasilan sang pilot, yang mampu menggunakan teknik precision long line atau sling load.

Baca Juga: Dipinjamkan ke West Ham, Gelandang Manchester United Jesse Lingard: Ini Babak Baru dalam Hidup Saya

Bantuan logistik untuk korban bencana gempa itu dibawa dengan menggunakan tali yang dikaitkan di bawah badan helikopter.

Diketahui, helikopter Chinook BNPB ini mampu membawa beban maksimal seberat 4.000 ton.

Maka dari itu, sang pilot harus mengetahui kecepatan angin dan cuaca sepanjang rute yang dituju.

Sedangkan cuaca di Sulbar ini sangat cepat berubah, sehingga pilot harus mengetahui presisi data terkait kondisi tersebut.

Baca Juga: Ucapkan Belasungkawa untuk Kang Pipit, Ridwan Kamil Doakan Semua yang Ditinggalkan

Teknik tersebut dikhususkan untuk menjangkau daerah-daerah yang memiliki resiko tinggi.

Pengendalian helikopter Chinook ini, berbeda dengan pengendalian pesawat lainnya.

“Karena pilot yang sewajarnya terbang melihat ke depan, sedangkan dengan teknik ini mau tidak mau harus lihat ke bawah. Sebuah persepsi teknik terbang yang di luar kelaziman pada umumnya pilot pesawat maupun heli manapun,” ungkap instruktur precision long line, Ariel Arief Machmud.

Dalam tahap pengiriman bantuan menggunakan helikopter Chinook ini, berbeda dengan helikopter lainnya.

Baca Juga: 5 Harga Mobil Mewah Terbaik Januari 2021, Keren Bak Sultan!

Di helikopter Chinook ini, barang yang akan dibawa harus disimpan terlebih dahulu ke jaring yang berbobot 200 kg.

Setelah itu, tinggal ditutup pakai jaring lainnya dan nantinya akan saling terikat satu sama lain.

Itulah gambaran mekanisme pengaitan barang ke helikopter Chinook.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x