Tidak Pantang Menyerah! Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 Masih Berlanjut, KNKT: Kepentingan Investigasi

- 3 Februari 2021, 16:35 WIB
Pencarian CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Identifikasi Tetap Berjalan
Pencarian CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Identifikasi Tetap Berjalan /basarnas

MEDIA PAKUAN - Sampai saat ini, pencarian kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182 masih dilakukan oleh pihak, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

walaupun operasi Search and Rescue (SAR) sudah dihentikan, sejak 21 Januari 2021 lalu.

Dilansir Media Pakuan dari laman Antara News, Pihak KNKT mencarinya CVR itu tanpa bantuan underwater location beacon.

Baca Juga: Gunakan Artwork Karya Baptiste Virot Tanpa Izin, Penyanyi Pamungkas Akhirnya Minta Maaf

Maka pencarian CVR pun dilakukan secara manual saja, dengan meraba-raba di dasar laut.

DMenurut KNKT, dilanjutkannya pencarian CVR ini, berguna untuk kepentingan investigasi. Karena, data yang ada di dalam kotak hitam tersebut sangat penting sekali.

Dalam CVR ini terdapat data-data penting seperti suara dari mikrofon pilot, suara dari mikrofon co-pilot, suara dari ruang kemudi, kanal cadangan (interphone ruang kemudi dan kabin).

Baca Juga: Kabara Gembira! Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak, Kayawan dan UMKM Dibebas Pajakan? Simak Selengkapnya

Seperti yang diketahui sebelumnya, pencarian Flight Data Recorder (FDR) dan CVR, adalah bagian utama dari perekaman data penerbangan.

Sebelumnya, FDR sudah ditemukan pada 12 Januari 2021 lalu dan sudah selesai diunduh.

Didalamnya ada 370 parameter, merekam 27 jam penerbangan, 18 penerbangan dari SJ 182.

Baca Juga: WHO Beri Vaksin Dua Tahap, Pemerintah Indonesia Urus Persiapan Pengiriman Tahun Ini

Dilihat dari log book SJ 182, tidak ditemukannya kerusakan serius mulai dari 6 sampai 9 Januari 2021.

Sementara itu, korban yang sudah ditemukan yaitu sebanyak 56 orang dan kini sudah dikembalikan ke tempat asalnya masing-masing.

Namun, baru 11 keluarga korban yang sudah selesai asuransinya dan sisanya 47 korban lagi masih dalam proses administrasi.***



Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah