Heboh Penyebaran Virus Nipah di Malaysia, Indonesia Diminta Waspada

- 27 Januari 2021, 17:02 WIB
Aparat mencegah Ilmuwan dan jurnalis memasuki sejumlah gua kuno di China yang diyakini pernah menjadi tempat tinggal kelelawar penmbawa virus Covid-19.
Aparat mencegah Ilmuwan dan jurnalis memasuki sejumlah gua kuno di China yang diyakini pernah menjadi tempat tinggal kelelawar penmbawa virus Covid-19. /Foto: Pixabay/Syaibatulhamdi/

Sementara itu dilansir dari BBC, virus ini ditemukan oleh peneliti asam Thailand Supaporn Wacharapluesadee.

Baca Juga: Mau Ikut Seleksi CPNS atau PPPK? Cek Dahulu Mana yang Lebih Menarik

Dia mengatakan, virus ini cukup berbahaya dan masih belum ditemukan obat jika tertular ke manusia.

"Kehadiran virus ini sangat mengkhawatirkan, karena belum ada obatnya jika tertular ke manusia. Untuk tingkat kematiannya sangat tinggi, sekitar 40-75% sesuai dengan lokasi penyebarannya," katanya.

Didik mengatakan, ada beberapa gejala jika seseorang terinfeksi virus ini seperti, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, batuk, badan terasa lesu hingga pembengkakan pada otak.***

 

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah