Gencar lakukan Penanganan Pasca Gempa Bumi Dahsyat, Pemerintah Sulbar Data Bangunan Rusak di Majane dan Mamuju

- 27 Januari 2021, 14:21 WIB
Ilustarasi Gempa Bumi di Sulawesi barat
Ilustarasi Gempa Bumi di Sulawesi barat /Pixabay/Angelo Giordano
 
MEDIA PAKUAN - Akibat gempa bumi yang terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten Majene dan Mamuju, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kini mulai melakukan langkah penanganan dengan mendata rumah yang rusak.
 
"Pemerintah Sulbar mulai melakukan langkah penanganan gempa, dengan melakukan pendataan rumah rusak dan selain fokus membantu pengungsian dengan pemenuhan sarana prasarananya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Dr M Idris DP, di Mamuju, Rabu, 27 Januari 2021.
 
Pemerintah Sulbar mulai melakukan pendataan rumah yang rusak parah dan tidak layak untuk dihuni, agar pada Juli 2021 mendatang sudah tidak ada lagi pengungsi.
 
 
"Ada beberapa tahapan dalam perbaikan rumah masyarakat akibat gempa, yakni pendataan kemudian analisa kerusakan dan tahap pembangunan," ujarnya.
 
Selama di pengungsian dan evakuasi, masyarakat Sulbar dibantu oleh 120 organisasi relawan.
 
 
Dalam terjadinya gempa tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 105 orang.
 
Selain korban meninggal, pengungsi di daerah kabupaten Mamuju mencapai 15.000 orang, dan di kabupaten Majene mencapai 4.400 orang, serta mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas pemerintah.
 
Seperti kantor gubernur Sulbar yang roboh sampai rata dengan tanah,bangunan rumah sakit di kota Mamuju, serta pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x