Sejarah Hari Gizi Nasional HGN ke 61, 25 Januari 2021

- 19 Januari 2021, 19:58 WIB
iLUSTRASI MAKANAN BERGIZI
iLUSTRASI MAKANAN BERGIZI /

Mulai saat itulah pendidikan pergizian Indonesia terus berkembang termasuk salah satunya pendirian bagian gizi di Fakultas Kedokteran UI (Universitas Indonesia) tahun 1958.

Baca Juga: Kritik Pedas Buat Komjen Listyo Sigit Prabowo, 'Jangan sampai Terpilih karena lebih Berbau Politik'

Dan sampai saat ini pun, banyak lahir organisasi-organisasi di bidang gizi seperti contohnya Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), PDGMI (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia).

Sejak mulai saat itu, istilah gizi menjadi sangat popular terutama setelah pengukuhan Profesor Djuned D. Poesponegoro yang menjadi guru besar penyakit anak pada FKUI. Sedangkan Poerwo sendiri ditetapkan menjadi Guru Besar ilmu Gizi pada tahun 1958.

Mulai saat itulah pendidikan pergizian Indonesia terus berkembang termasuk salah satunya pendirian bagian gizi di Fakultas Kedokteran UI (Universitas Indonesia) tahun 1958.

Baca Juga: Astagfirullah,Gempa Bumi 5.0 M Guncang Halmahera Selatan dan Maluku Barat Daya

Dan sampai saat ini pun, banyak lahir organisasi-organisasi di bidang gizi seperti contohnya Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia), PDGMI (Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia).

Nah, pada tahun 1960-an. LMR (Lembaga Makanan Rakyat) memperingati tentang dimulainya pengkaderan tenaga gizi di Indonesia serta berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan pada tanggal 25 Januari 1951 pada 10 tahun sebelumnya.

Lalu kemudian acara tersebut dilanjutkan kembali oleh Direktorat Gizi Indonesia pada tahun 1970-an sampai sekarang.***

Sumber: Prokes.kemenkes.go.id

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah