Saat ini terdapat pelayanan kedaruratan pada 3 rumah sakit yang saat ini aktif di Kabupaten Mamuju di antaranya RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.
Dan pencarian korban akibat gempa bumi tersebut sampai saat ini masih dilakukan oleh pihak terkait.
Disisi lain sejumlah bantuan telah disalurkan pemerintah kepada warga yang mengungsi dibeberapa titik yang tersebar di Sulbar.
Baca Juga: Berikut Formasi CPNS 2021 yang Bisa Diikuti Khusus Lulusan SLTA
Seperti yang disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, akan memberikan dana bantuan stimulan bagi warga yang terdampak gempa Sulawesi Barat (Sulbar) untuk membangun rumahnya.
Adapun besaran dana stimulan tersebut masing-masing adalah Rp 50 juta untuk rumah rusak berat (RB), Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang (RS), dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan (RR).
"Ini merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Sulbar kepada pemerintah pusat melalui BNPB," ujar Doni Monardo, Minggu 17 Januari 2021.
Baca Juga: Ikut Seleksi CPNS 2021 dan Bandingkan dengan Pegawai Pemerintahan di Luar Negeri
Pada kesempatan yang sama, BNPB juga memastikan kerusakan rumah warga akibat gempa bumi merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah.
"Pemerintah pasti akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi korban, termasuk rumah yang rusak nanti menjadi tanggung jawab BNPB bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten," katanya memastikan.***
Editor: Ahmad R
Sumber: ANTARA