Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terkesan Melihat Songket Lombok Tengah

- 17 Januari 2021, 10:28 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Instagram.com/sandiuno

MEDIA PAKUAN-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno terkesan melihat usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pada kunjungan kerjanya tersebut, Sandiaga menyempatkan mencoba menenun yang dipandu warga setempat.

Sandi mengungkapakan, salah satu produk ekonomi kreatif dengan kearifan lokal tersebut ternyata memerlukan proses yang sangat rumit.

Dilansir oleh Media Pakuan dari akun Instagram @sandiuno, ia membagikan kegiatan kunjungannya ke Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka Sampai 1 Februari, Penuhi 2 Kriteria Ini

"Kabupaten Lombok Tengah dikenal sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan produk ekonomi kreatif kain tenun songket," tulisnya pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Pria asal Pekanbaru, Riau itu membeberkan, kain songket merupakan produk ekonomi kreatif andalan, yang masih dikembangkan.

"Kain ini telah menjadi produk ekonomi kreatif andalan yang hingga saat ini masih terus dikembangkan di sejumlah desa di kabupaten ini, salah satunya Desa Sukarara yang kemarin saya kunjungi," bebernya.

Sandi juga sempat diajari menenun kain songket. Namun, ia mengaku prosesnya sangat rumit.

"Saya pun sempat diajari cara menenun kain songket oleh Ibu Nurmin yang terlihat sedang asyik menenun di depan rumahnya. Dan ternyata prosesnya rumit sekali," ungkapnya

Ia juga mengatakan harga kain songket yang dapat bertambah, apabila diolah menjadi berbagai produk atau aksesoris.

Baca Juga: Kunjungi Mandalika, Sandiaga Uno Puas Lihat Fasilitas di Lombok Tengah

"Hasil produksi kainnya ini ia jual dengan harga kisaran 500-800 ribu. Jika diolah lagi menjadi tas atau busana maka nilainya akan semakin bertambah," katanya.

Terakhir, dirinya mengungkapkan bahwa produk ekonomi kreatif dengan kearifan lokal tersebut akan terus dikembangkan, agar dapat meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar.

"Produk ekonomi kreatif dengan kearifan lokal ini akan kita terus kembangkan sehingga penghasilan masyarakat sekitar dapat meningkat," ujarnya.***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x