MEDIA PAKUAN - Sulawesi Barat kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat, 15 Januari 2021 dini hari tadi.
Gempa bumi sebelumnya terjadi pada hari Kamis, 14 Januari 2021 sekitar pukul 13.30 WIB dengan kekuatan 5,9 magnitudo.
Pusat gempa berada di darat Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tepatnya pada koordinat 2.98 LS 118.94 BT.
Seperti dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat gempa berada di darat, enam kilometer timur laut Majene dengan kedalam 10 Km.
Gempa tersebut dirasakan hingga Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Meskipun tidak berpotensi tsunami, namun gempa tersebut memprorak porandakan ribuan rumah di Kabupaten Majene.
Baca Juga: Diprediksi akan Hujan Lebat di Sebagaian Wilayah Indonesia, BMKG Beberkan 13 Daerah Rawan
Sementara Dermaga Pelabuhan pecah, timbul tsunami dengan ketinggian empat meter di Pelattoang dan 1,5 meter di Parasangan dan Palili. Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya.
Pada gempa sebelumnya, dikabarkan sebanyak 44 orang meninggal, 97 orang luka-luka, dan 1.287 rumah serta masjid yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV TransTV Hari Ini, Jumat, 15 Januari 2021: Ada Kopi Viral, dan Santuy Malam
Gempa bumi yang terjadi berturut-turut ini dipicu akibat sesar Naik Mamuju yang memiliki magnitude tertarget mencapai 7,0 persen dengan laju geser sesar 2 milimeter per tahun.
Pada gempa yang terjadi pada dini hari tadi, selain menambah korban dan rumah rusak, juga menghancurkan kantor kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Seperti yang di twitkan oleh akun Twitter @Pandasheva, yang memperlihatkan kondisi kantor Gubernur Sulawesi Barat sebelum dan sesudah ambruk.*** Ramli.