Ternyata Begini Cara Presiden Jokowi Memilih Pejabat, Khas Banget!

- 13 Januari 2021, 13:38 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /ANTARA/Hafidz Mubarak A/aww

MEDIA PAKUAN - Menko Polhukam sekaligus Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mahfud MD, mengungkap cara khas Presiden Jokowi dalam menentukan atau memilih seorang pejabat negara.

Seperti dalam memilih Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Mahfud MD mengungkapkan Presiden bakal meminta ajuan 5 nama berbeda yang akan dipilih.

"Cara khas yg sering dilakukan Presiden dlm memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yg berisi nama2 yg berbeda," tulis Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd, Selasa, 12 Januari kemarin.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara Secara Terpaksa

Lalu setelah dipertimbangkan dengan matang Presiden akan menandatanganinya, draf yang tidak dipilih akan dimusnahkan.

"Pd saat yg tepat beliau tandatangani salah satu sdng draf surat yg tdk ditandatangani dimusnahkan. Jd tak ada yg tahu kecuali stlh diumumkan scr resmi," kata Ketua Kompolnas tersebut.

Adapun nama-nama calon Kapolri baru, Mahfud MD telah memberikan 5 nama sebagai pengganti Kapolri Idham Azis.

"Ini 5 nama Komjen Pol. yg diajukan kpd Presiden oleh kompolnas utk dipilih sebagai calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto. Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," tulis Mahfud MD diakun Twitter-nya, 8 Januari 2021 kemarin.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah