Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo bagikan kabar gembira terkait pengakuan dunia terhadap prestasi dua ilmuwan perempuan asal Indonesia.
Dilansir dari akun Instagram milik orang nomor satu di Indonesia itu @jokowi, Ia mengungkap prestasi dua perempuan Indonesia yang masuk daftar sebagai orang berpengaruh dunia.
Diketahui, kedua perempuan tersebut adalah Adi Utarini dan Tri Mumpuni. Kedunya diakui dunia setelah berkiprah dan membuat pengaruh pada profesinya masing-masing.
Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.
Hasil penelitian Adi Utarini beserta timnya berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia.
Sementara Tri Mumpuni, sebagai Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di daerah terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).
IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat. Hingga saat ini, IBEKA telah membangun setidaknya 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara.
"Saya ingin meneruskan kabar gembira ini, tentang pengakuan dunia terhadap prestasi dua ilmuwan Indonesia, yakni Ibu Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni." Tulis Jokowi pada akun Instagramnya pada 20 Desember 2020.
Dari prestasinya tersebut, Adi Utarini masuk daftar "Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020" dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.
Sementara Tri Mumpuni, termasuk 22 Most Influential Muslim Scientists dalam daftar The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.
"Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni." Tambah Jokowi pada postingannya.
Ia berharap, agar kedua perempuan tersebut menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia.***
