Network
MEDIA PAKUAN-Tim Satuan Tugas Covid 19 Kota Sukabumi kembali menemukan kasus positif baru hari ini Selasa 5 Januari 2021.
Penambahan kasus ini merupakan salah yang tertinggi sejauh ini mencapai 47 pasien baru.
Dari tambahan tersebut kasus positif covid 19 di Kota Sukabumi terhitung lebih dari dua ribu yaitu 2.001.
Baca Juga: Polemik Formasi Guru Berlanjut! Komisi X DPR Menolak Kebijakan Pemerintah Seleksi CPNS 2021
Dari dua hari terakhir sudah terjadi penambahan sebanyak 57 dan meninggal satu pada hari kemarin.
Kesembuhan berada pada presentase 68,4% yang saat ini berjumlah 1.368 pasien.
Itu berarti sejak kemarin terjadi kesembuhan sebanyak 30 pasien dari yang sebelumnya 1.338 orang.
Dari dua hari terakhir sudah terjadi penambahan sebanyak 57 dan meninggal satu pada hari kemarin.
Kesembuhan berada pada presentase 68,4% yang saat ini berjumlah 1.368 pasien.
Itu berarti sejak kemarin terjadi kesembuhan sebanyak 30 pasien dari yang sebelumnya 1.338 orang.
Baca Juga: Laka Lantas Rengut Mantan Anggota Trio Macan Meninggal, Lyia Amelia: Selamat Jalan Saudaraku
Saat ini dua warga Kota Sukabumi sedang dalam status suspek yang menjadi total suspek sebanyak 1.263 dari awal.
Sementara warga positif yang sedang dalam masa isolasi sebanyak 572 paisen baik dilakukan secara mandiri dan di rumah sakit.
Status Kota Sukabumi masih dalam zona oranye atau satu langkah lagi dapat mencapai zona merah yang kemungkinan akan diberlakukan PSBB.
Saat ini dua warga Kota Sukabumi sedang dalam status suspek yang menjadi total suspek sebanyak 1.263 dari awal.
Sementara warga positif yang sedang dalam masa isolasi sebanyak 572 paisen baik dilakukan secara mandiri dan di rumah sakit.
Status Kota Sukabumi masih dalam zona oranye atau satu langkah lagi dapat mencapai zona merah yang kemungkinan akan diberlakukan PSBB.
Baca Juga: Awas Jangan Sampai Lupa! Ini Jadwal Kegiatan hingga Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2021
Kasus Covid 19 terus meningkat di Kota Sukabumi sejak bulan Maret 2020 lalu.***Manaf Muhammad
Kasus Covid 19 terus meningkat di Kota Sukabumi sejak bulan Maret 2020 lalu.***Manaf Muhammad
