Network
MEDIA PAKUAN - Pihak Kepolisian Republik Indonesia telah berhasil mengamankan tersangka pelaku parodi lagu Indonesia Raya.
Pelaku ternyata pelajar SMP kelas 3 berinisial MDF, yang merupakan warga Cianjur, Jawa Barat.
Kejadian ini berawal ketika MDF menjalin pertemanan dengan NJ (11) yang tinggal di Sabah, Malaysia.
Baca Juga: Lakukan Penghinaan Lagu Indonesia Raya, Kepolisian 'Serang' Rumah Pelaku di Cianjur
Berdasarkan pemeriksaan MDF dan NJ terlibat perselisihan karena MDF membuat kanal Youtube dengan menggunakan data milik NJ.
Seperti dikutip Media Pakuan dari Instagram @pikiranrakyat, Sabtu, 2 Januari 2021.
NJ merasa marah, lalu ia membuat kembali kanal Youtube dan mengedit serta mengunggah kembali video yang sebelumnya dibuat MDF.
Baca Juga: Mantan Kepala BIN Tanggapi Penangkapan Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya: Pengkhianat!
"Salahnya NJ ini membuat lagi kanal Youtube, dengan channel My Asean. Kemudian isinya itu dia mengedit daripada isi yang sudah disebar oleh MDF. Jadi hanya menambahi ada gambar batik. Jadi NJ yang di Malaysia juga membuat, MDF yang ada di Cianjur juga membuat," kata Argo Yuwono.
Seperti diketahui, pada 31 Desember 2020 lalu pihak Kepolisian Malaysia pun telah mengamankan seorang anak yakni NJ di daerah Sabah.
Dari kejadian tersebut masyarakat Indonesia sempat dibuat geram dengan adanya parodi lagu Indonesia Raya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Buruh! Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Berstatus WNI, Berikut Penjelasannya
Yang mana liriknya semua diganti dengan kata-kata yang diduga penghinaan terhadap bangsa Indonesia.
Bahkan dari kejadian itu banyak para pejabat bereaksi ikut mengutuk atas perbuatan tersebut.
Dan akhirnya dalam waktu beberapa hari para pelaku telah berhasil diamankan yang merupakan anak-anak yakni MDF dan NJ.***
