Viral Unggahan Video Lagu Indonesia Raya Jadi Parodi Akun YouTube asal Malaysia

- 28 Desember 2020, 15:08 WIB
/

MEDIA PAKUAN - Ramai jadi perbincangan, akun Youtube My Asean mengunggah Lagu Kebangsaan Indonesia diparodikan yang mana isinya diduga menghina bangsa Indonesia.

Baca Juga: Percantik Rambut Anda dengan 13 Aksesoris ini, Style yang Kekinian wajib Dicoba

Dalam unggahannya akun Youtube My Asean menandai negara Malaysia sebagai lokasinya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendesak Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia dapat mengambil langkah konkrit terkait persoalan tersebut.

"Kedubes Malaysia juga harus mengungkap aktor dibalik parodi lagu Indonesia Raya yang membuat masyarakat Indonesia geram dan dapat menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral ke dua negara," kata Azis. Senin, 28 Desember 2020.

Baca Juga: Korlantas Polri Untimatum Masyarakat : Tidak ada Konvoi, Kerumunan dan perayaan Tahun Baru 2021

Azis meminta pemerintah Malaysia harus dapat menangkap pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut.

Menurutnya, tindakan mengubah lagu Indonesia Raya tersebut merupakan sebuah penghinaan terhadap Simbol Negara bangsa Indonesia.

"Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu empat simbol Negara selain Bendera, Bahasa dan Lambang Negara," ujarnya.

Baca Juga: Drakor 'Mr.Queen' Kesuksesan yang Mengundang Kontroversi, Netizen Geram : Ini Mengejek Orang Korea

Dia juga meminta Kementerian Luar Negeri dan institusi negara seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Agar sama-sama dapat melakukan komunikasi, koordinasi serta mengambil langkah tegas dan terukur terhadap permasalahan pelecehan lagu kebangsaan itu.

Politisi Partai Golkar itu juga meminta Kemenlu RI harus tegas menyampaikan nota diplomatik, dengan mengirimkan surat protes kepada Pemerintah Malaysia.

Baca Juga: BPBD Kota Sukabumi Imbau Masyarakat Tetap Waspada, Banjir dan Longsor

"Dan pihak BSSN serta BIN dapat segera bekerja melakukan investigasi dan menggali informasi terhadap motif tersebut. Antar-negara tetangga perlu saling menghormati," ujarnya.

Seperti diketahui video tersebut diunggahnya pada Minggu, 27 Desember 2020 kemarin.

Dari ulahnya tersebut, alhasil membuat geram warga negara Indonesia yang mana hal tersebut dirasa tidak etis.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah