Ini 2 Dokter IDI Makassar yang Menambah Jumlah Pahlawan Gugur dalam Melawan Covid 19

- 24 Desember 2020, 14:01 WIB
Lagi, Dua Dokter Gugur di Makassar Akibat Penanganan COVID-19
Lagi, Dua Dokter Gugur di Makassar Akibat Penanganan COVID-19 /Pixabay. Com/
 
MEDIA PAKUAN - Berita duka, dua dokter anggota IDI Makassar dikabarkan gugur saat melawan Covid 19.
 
Kedua dokter IDI Makassar ini menambah jumlah daftar dokter yang meninggal akibat Covid 19.
 
Dokter tersebut adalah Dr Leonard Hasudungan NPA IDI 91673 dan Dr Robert Vincentius Philips NPA IDI 19368.
 
 
Kedua dokter itu dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan Covid 19.
 
Ketua IDI Makassar, DR dr Siswanto Wahab Sp KK (K), mengatakan hingga saat ini sudah delapan dokter Makassar yang terhitung gugur melawan Covid 19.
 
"Kabar duka ini menambah deretan dokter anggota IDI Makassar gugur sebagai pahlawan kemanusiaan Covid 19 yang tercatat sudah delapan dokter," katanya, seperti yang dikutip Media Pakuan dari laman Antaranews pada Kamis, 24 Desember 2020.
 
Dia berharap dengan meninggalnya dua dokter ini bisa menjadikan masyarakat Makassar sadar dan jangan menganggap remeh pandemi Covid 19.
 
"Ini menjadi kehilangan mendalam bagi IDI Kota Makassar," ujar ketua IDI, yang saat itu didampingi humas IDI Kota Makassar dr Wachyudi Muchsin.
 
 
Dengan kejadian itu, IDI menghimbau masyarakat agar tetap waspada serta disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan mengingat Makassar masuk zona merah. 
 
Maka menurutnya, pelonggaran aktivitas bisnis, perkantoran, sosial dan pendidikan perlu kembali diketatkan, untuk menekan angka penyebaran. 
 
Karena saat ini di Makassar sendiri tingkat penularan kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak.
 
”Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah, penularannya tinggi,” kata dr Siswanto. 
 
 
Ia mengatakan tingginya penularan Covid 19 di Indonesia juga bisa dilihat dari rasio kasus positif harian yang mencapai 24,2 persen.
 
Sementara rasio kasus positif dalam sepekan 18,3 persen, ini jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 5 persen.
 
Kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan, yaitu 40 persen selama bulan Desember dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
 
 
Saat ini jumlah kasus aktif sudah mencapai 103.000, penularan Covid 19 dikhawatirkan bakal semakin meningkat selama liburan Natal dan Tahun Baru.
 
”Karena itu, IDI Makassar mendukung pemerintah untuk mengetatkan protokol kesehatan selama hari libur nanti,” ujarnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah