Simak! Rapid Test Antigen Menjelang Libur Panjang Periode 2020/2021, Berikut Mekanismenya

- 21 Desember 2020, 16:14 WIB
ILUSTRASI rapid test. Calon penumpang mengikuti tes cepat (rapid test) COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2020).
ILUSTRASI rapid test. Calon penumpang mengikuti tes cepat (rapid test) COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2020). /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj./



MEDIA PAKUAN - Pelaksanaan rapid test antigen akan dilakukan menjelang libur panjang natal dan tahun baru periode 2020/2021.

Rapid test antigen tersebut dilakukan, karena semakin meningkatnya masyarakat yang terjangkit Covid 19 di Indonesia ini.

Pada periode 2020/2021 akan terjadi peningkatan 15 persen jumlah orang yang akan berlibur, dibandingkan pada per 2019/2020.

Baca Juga: Siap-siap Jelang Libur Panjang Nataru Digelar Rapid Test Antigen di Jalan Tol, Inilah Jadwal Testnya

Kementerian Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi mengusulkan, agar dilakukan pembatasan orang yang ingin pergi berlibur.

Pembatasan tersebut dilakukan agar bisa meminimalisir penyebaran virus Covid 19.

Maka dari itu, pemerintah akan melakukan rapid test antigen di sepanjang jalan tol, yaitu di gerbang tol dan tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen dan Swab PCR Test

Berikut mekanisme pelaksanaan rapid test antigen di TIP:

1. Pengunjung yang belum punya hasil polymerase chain reaction (PCR) atau rapid test antigen yang berlaku.

- Pada area pusat jajanan serba ada (Pujasera), Satgas Covid-19 dan petugas kesehatan terlatih, nantinya akan mengarahkan ke posko kesehatan untuk di rapid test antigen, didampingi oleh Dishub dan Polisi.

- Saat di Posko Kesehatan, pengunjung akan dilakukan rapid test antigen, setelah selesai mereka akan diarahkan ke ruang tunggu.

- Menunggu hasil rapid test antigen di ruang tunggu.

Baca Juga: Anak Jalanan di Kota Sukabumi Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya

- Jika hasilnya negatif, pengunjung akan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

- Jika hasilnya positif, pengunjung akan dievakuasi oleh Satgas Covid-19 dan petugas kesehatan, untuk dibawa ke ruang isolasi sementara.

2. Pengunjung yang sudah memiliki hasil PCR atau rapid test antigen yang berlaku.

- Jika hasilnya negatif, pengunjung akan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

- Jika hasilnya positif, pengunjung akan dievakuasi oleh Satgas Covid-19 dan petugas kesehatan, untuk dibawa ke ruang isolasi sementara.

Baca Juga: Tak Percaya Dirinya Terkena Covid-19, CEO SpaceX Elon Musk Lakukan Empat kali Rapid Test

Berikut inilah kriteria pengunjung yang harus di rapid test Antigen:

1. Menggunakan kendaraan pribadi

2. Tujuan perjalanan kurang lebih dari 3 jam perjalanan

3. Asal keberangkatan dari zona merah.***

Nama: Holis Sindy Sauri
Sumber: file pdf pelaksanaan rapid test antigen

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x