Network
MEDIA PAKUAN - Kepala Eksekutif TSLA.O, Elon Musk, mengatakan pada hari Sabtu, bahwa dia telah mengalami gejala Covid-19 dan telah melakukan empat kali tes rapid dengan hasil 2 positif dan 2 negatif.
Hal tersebut diungkapkan CEO SpaceX itu dalam cuitannya.
Musk mengatakan dia memiliki hasil yang berbeda itu dari "antigen" tes rapid untuk Covid-19 setelah dia mengalami gejala "pilek ringan & batuk & demam ringan" dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Barang Impor Korea Terkontaminasi Covid-19, Tiongkok Tindak Lanjuti Kejadian Ini
"Saya mendapatkan hasil yang sangat berbeda dari laboratorium yang berbeda, tetapi kemungkinan besar saya memiliki kasus covid yang sedang. Gejala saya adalah flu ringan, yang tidak mengherankan, karena virus Corona adalah jenis flu," tulis Musk dalam tweet.
"Sedikit naik & turun. Rasanya seperti masuk angin biasa, tapi badan lebih sakit & kepala pusing batuk / bersin," tulisnya dalam menjawab pertanyaan pengguna tentang gejala.
"Sesuatu yang sangat palsu sedang terjadi. Telah dites Covid-19 empat kali hari ini," tulisnya. "Dua tes hasilnya negatif, dua hasilnya positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama."
Baca Juga: Ingin Kembali Bekerjasama dengan Tiongkok, Australia Minta Bantuan ASEAN
Dikutip Economic Times, Minggu, Musk, untuk menepis kekhawatiran tentang Covid-19 dan melawan perintah lockdown di California, dia mengatakan akan berencana melakukan tes yang lebih akurat dan diperiksa di laboratorium untuk diteliti.
Sebelumnya Pada bulan Maret, Musk menepis kekhawatiran tentang pandemi, dengan mengatakan "tebakan saya adalah bahwa kepanikan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada virus itu sendiri."
Dua bulan kemudian dia menentang perintah lockdown di California dan meminta untuk membuka kembali pabrik perakitan Tesla.***
