Perayaan Hidmat Saat Ulang Tahun The Jakmania, Rico Simanjuntak: Semoga lebih Dewasa dan Kompak

- 20 Desember 2020, 15:02 WIB
Gegara The Jakmania, Marko Simic Ikrarkan Janji Setia di Persija Jakarta
Gegara The Jakmania, Marko Simic Ikrarkan Janji Setia di Persija Jakarta /ANTARA

MEDIA PAKUAN - Selang 1 hari tepatnya tanggal 19 Desember 2020 The Jakmania merayakan ulang tahun yang ke 23nya pada hari Sabtu.

Pemain Persija Jakarta berbondong-bondong menyampaikan ucapan selamat kepada suporter setianya

Baca Juga: Banting Harga ! Inilah Daftar Harga Hp dengan Harga Murah di Tahun 2020 Hanya 1 Jutaan

Sedangkan, Pemain sayap Persija Rico Simanjuntak akui bahwa dirinya sangat beruntung dapat merasakan langsung kehangatan dan kekeluargaan dari The Jakmania dalam melakukan berbagai hal apapun.

"Selamat ulang tahun untuk The Jakmania. Harapan saya semoga kekompakan dan kekeluargaan semakin diperkuat. Semoga juga semakin dewasa dalam menanggapi segala hal," kata Riko.

Kemudian, Gelandang naturalisasi Marc Klok juga mengucapkan selamat sambil menyebut The Jakmania merupakan salah satu alasan dia untuk datang ke Persija pada tahun 2020.

Baca Juga: Inilah Deretan Debut Lagu Terpopuler Single Rizky Febian dengan 2 Juta Penonton Perhari

"Mereka selalu membuat saya ingin mengembalikan piala juara ke Jakarta," tutur Klok.

Selanjutnya, kiper Persija Andritany juga memberikan ucapan kepada The Jakmania. Bagi dirinya The Jakmania dapat membuat tim menjadi kembali bertenaga serta termotivasi.

"Selamat ulang tahun untuk The Jakmania. Tetap setia mendukung Persija baik kalah ataupun menang. Kami sebagai pemain sangat berharap dukungan dari teman-teman The Jakmania," ujar kapten sekaligus kiper Persija Andritany Ardhiyasa.

Baca Juga: Ribuan Paket Sembako Diberikan Kepada Pengungsi Gunung Merapi, Rudy: Semoga Dapat Meringankan

The Jakmania didirikan pada 19 Desember 1997 dengan Muhammad Gunawan Hendromartono atau yang dikenal sebagai Gugun Gondrong sebagai ketua umum pertamanya.

Setelah Gugun, The Jakmania sempat dipimpin Tauhid Ferry Indrasjarief, Larico Ranggamone, Hanandiyo Ismayani dan Richard Achmad.

Saat ini, kursi ketua umum The Jakmania diduduki oleh Diky Budi Ramadhan, biasa disapa Diky Soemarno, yang menjabat untuk periode 2020-2023.

Baca Juga: Selain Masker, Operasi Yustisi Polwan Polres Sukabumi Kota Bagikan Sembako Kepada Warga Tidak Mampu

Klub yang tadinya bernama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) ini memiliki suporter bernama VIJers di era Hindia Belanda namun setelah kemerdekaan VIJers pun lenyap entah kemana dan VIJ mengganti nama menjadi Persija dan bergabung dengan Voetbalbond Batavia en Omstreken (VBO) seiring itu berdirilah kelompok suporter (PFC) Persija Fans Club namun keanggotaannya terbatas pada keluarga pemain dan pengurus Persija serta artis-artis ibu kota Jakarta.

Melihat sedikitnya suporter Persija serta ditambah ketidak jelasnya kelompok PFC saat itu dan muncullah gagasan ide untuk membentuk suporter pada tahun 1997 dan bernama The Jakarta Mania (Jakmania).

Baca Juga: Rizky Febian Pertanyakan Perhiasan Lina Jubaedah Senilai 2 Miliar Yang Raib disimpan Teddy

Ide terbentuknya The Jakmania muncul dari Diza Rasyid Ali, manager Persija saat itu. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Sebagai pembina Persija, Sutiyoso memang sangat menyukai sepak bola. Ia ingin sekali membangkitkan kembali persepakbolaan Jakarta yang telah lama hilang baik itu tim maupun pendukung.

Pada awalnya, anggota The Jakmania yang masih berstatus komunitas hanya sekitar 100 orang, dengan pengurus sebanyak 40 orang.

Baca Juga: Pandemi Covid 19! 7Tempat Wisata Masih Menjadi Primadona, Salah Satunya di Daerah Sentul Bogo

Ketika dibentuk, dipilihlah figur yang dikenal di mata masyarakat, yaitu William Nainggolan yang merupakan sosok paling ideal pada saat itu. Meski dari kalangan selebritis, Gugun tidak ingin diberlakukan berlebihan. Ia ingin merasa sama dengan yang lain.

Pengurus The Jakmania waktu itu akhirnya membuat lambang sebuah tangan dengan jari berbentuk huruf J.

Ide ini berasal dari Edi Supatmo, yang waktu itu menjadi Humas Persija. Hingga sekarang, lambang itu masih dipertahankan dan selalu diperagakan sebagai simbol jati diri Jakmania.

Baca Juga: Artis dan Bintang Iklan Pevita Pearce Syok Dirinya Positif Terpapar Virus Covid 19

Seiring dengan habisnya masa pengurusan, Gugun digantikan Ir. T. Ferry Indrasjarief yang lebih akrab disapa Bung Ferry. Masa tugas Bung Ferry adalah periode 1999-2001 dan kembali dipercaya untuk memimpin The Jakmania periode 2001-2003, dan 2003-2005.

Bung Ferry memimpin The Jakmania hingga 3 periode. Di bawah kepemimpinan Bung Ferry yang juga pernah menjadi anggota suporter Commandos Pelita Jaya[butuh rujukan], The Jakmania terus menggeliat.

Organisasi The Jakmania ditata dengan matang. Maklum, Bung Ferry memang dibesarkan oleh kegiatan organisasi. Awalnya, sangat sulit mengajak warga Jakarta untuk mau bergabung.

Baca Juga: Kisah Asmara Aura Kasih Kandas, Inilah Ungkapannya Saat Gugat Cerai Eryck Amaral

Beruntung, pengurus menemukan momentum jitu. Saat tim nasional Indonesia berlaga jelang Piala Asia, mereka menyebarkan formulir di luar stadion. Dengan semakin banyaknya anggota yang mendaftar sekitar 7.200 anggota, dibentuklah Koordinator Wilayah.

Setelah diadakan Pemilihan Umum Raya 2005, untuk memilih Ketua Umum yang baru, akhirnya terpilihlah Ketua Umum Baru periode 2005-2007 yaitu Hanandiyo Ismayani atau yang bisa dipanggil dengan Bung Danang dan Ketua Umum sekarang ialah Richard Achmad.

Dengan terus menerusnya bertambah anggota Jakmania yang berasal dari Korwil - korwil di Jakarta maupun luar Jakarta. Jakmania yang sebelumnya berstatus komunitas pun mendeklarasikan diri menjadi sebuah organisasi.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru! Cegah Kelangkaan Sembako Polres Sukabumi Kota Lakukan Blusukan Kepasar

Namun dalam berkembangnya ketenaran Persija maka muncullah kelompok - kelompok fans baru dan komunitas kelompok fans Persija yang baru tersebut antara lain adalah Garis Keras, Ultras Persija,Tiger Boys, Orange Street Boys, Jak Kampus,Jak Angel, Jak Scooter, Jakventure, Jak Online, Jak On Air,Jak School, Jak Central Java, Jak Jogjakarta, Jak Tanah Pasundan, Jak Sumatra, Timur Orange dan banyak lagi.

Dan demi terjaganya loyalitas serta solidaritas suporter semua komunitas fans Persija itu pun kini bergabung dibawah naungan satu organisasi yaitu The Jakmania.***

 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah