MEDIA PAKUAN-Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini telah memasuki termin 2 tahap 6.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, hingga saat ini penyaluran BLT BPJS termin 2 masih berlanjut.
Penyaluran BLT BPJS termin 2 inj telah tersalurkan kepada 11.04 juta orang yaitu sekira 89 persen dan telah menghabiskan dana 13,2 triliun.
Baca Juga: BSU Termin 2 Belum 100 Persen, Menaker: Penyaluran Akan Terus Berlanjut
Sementara itu mengenai kabar BLT BPJS termin 3 ditahin 2021 Ida mengatakan bahwa pihaknya masih akan mendiskusikan dengan KPC PEN.
"Lebih lanjut terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite PEN. Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," katanya.
Menteri menambahkan, sejak termin 1 hingga termin1, penyaluran BLT BPJS sudah mencapai 93,34 persen atau tersalurkan sebesar Rp 27,96 triliun.
Baca Juga: Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Capai 100 Persen, Menaker Ungkap Penyebabnya
"Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan realisasi BSU sudah mencapai Rp 27,96 triliun (93,94 persen)," pungkasnya.***