Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Capai 100 Persen, Menaker Ungkap Penyebabnya

- 19 Desember 2020, 17:21 WIB
Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah. /Dokumentasi Humas Setkab/

MEDIA PAKUAN-Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS secara keseluruhan belum mencapai 100 persen.

Kondisi tersebut disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima yang bermasalah, sehingga penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.

"Jika dilihat dari realisasi tersebut memang belum mencapai 100 persen. Pada termin pertama, berdasarkan laporan Bank Penyalur, terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki kembali," katanya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Kemungkinan Berlanjut Termin 3: Ini Rencana Kemnaker dan KPC PEN

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan terdapat sejumlah rekening penerima BLT BPJS yang bermasalah.

Hal itu menyebabkan mereka tidak dapat menerima bantuan meski sudah memenuhi kriteria penerima sejak termin satu maupun termin 2.

Pihaknya akan terus melakukan upaya perbaikan terhadap rekening yang bermasalah dengan mengonfirmasi kepada pekerja atau pemberi kerja.

“Tim kami di seluruh Indonesia bergerak cepat menghubungi seluruh pihak untuk bisa dilakukan perbaikan tentunya segera akan kita serahkan kepada Kemnaker,” katanya.

Baca Juga: 138.791 Peserta Sudah Lolos Seleksi CPNS, Buruan Masih Ada 11.580 Formasi Kosong di 2021

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Kemnaker.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah