Cegah Keterpurukan Ekonomi, Pemerintah Harus Segera Hentikan Laju Penyebaran Virus Covid 19

- 2 Desember 2020, 05:18 WIB
/

Menurut Airlangga, serapan anggaran untuk program PEN dapat berkontribusi memulihkan pertumbuhan ekonomi yang kini masih kontraksi, melalui konsumsi dan belanja pemerintah. Saat ini, konsumsi dan belanja pemerintah baru mencapai 9,76 persen.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Bertambah, Wali Kota Sukabumi Angkat Bicara

Komite Penanganan COVID 19 akan memprioritaskan penciptaan rasa aman dan sehat di masyarakat guna mencegah terjadinya resesi pada kuartal III 2020. Jika dua hal itu dapat dicapai, kepercayaan pasar akan kembali.

Ekonom senior, Raden Pardede mengatakan prioritas sekarang dari sisi ekonomi tahun ini bagaimana mencegah resesi. 

Raden Pardede yang juga Sekretaris Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan pada kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 2,97 persen, sedangkan pada kuartal II diperkirakan negatif atau mengalami kontraksi.

Secara teknikal jika kuartal III dan IV pertumbuhan negatif, kata dia maka Indonesia mengalami resesi. Jika itu juga terjadi hingga 2021 maka mengalami depresi.

“Jadi jangan berpretensi pusat hanya perhatian ke ekonomi saja, tidak. Ini berupaya bagaimana memastikan kesehatan berjalan dan mata pencaharian kehidupan juga berjalan. Tidak bisa lockdown dalam jangka lama,” tuturnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Canada Akan Menyetujui Vaksin Covid-19, Pfizer

Langkah maksimum yang bisa dilakukan dalam situasi sekarang ini yakni melakukan Tes, Lacak, Isolasi (TLI), sehingga akan menjadi fokus dalam beberapa bulan ke depan. Komite Penanganan COVID 19 akan meningkatkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan melacak mereka yang terinfeksi SARS-CoV-2.

Upaya tersebut agar membuat angka positive rate COVID 19 harus di bawah lima persen sesuai yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), sekaligus mencegah terjadinya resesi di kuartal III dan IV 2020.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah