Baca Juga: Polisi Akan Panggil Rumah Sakit yang Merawat Habib Rizieq, Dugaan Menghalang-halangi Satgas
Tingginya 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl). Sejak 7 Oktober 2017 lalu gunung ini dinaikkan statusnya menjadi waspada karena ada peningkatan kegempaan.
Namun, setelah meningkat signifikan, erupsi tidak terjadi karena tekanannya belum cukup.
"Nah, seiring waktu tekanannya terus terakumulasi dan sekarang sudah cukup untuk erupsi," katanya menjelaskan.
Sejarah letusan Gunung Lewotolok tercatat sejak tahun 1660 kemudian tahun 1819, dan 1849. Selanjutnya pada tahun 1939 dan 1951 terjadi kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Lewotolok.
Letusan Gunung Lewotolok yaitu berupa lontaran lava pijar, abu, awan panas dan embusan gas beracun.
Baca Juga: Siaga! Gunung Ili Lewotolok Berstatus Level Tiga, Berikut 3 Himbauan Penting dari PVMBG
Gunung api ini sempat mengalami masa krisis gempa pada Januari 2012.***