MEDIA PAKUAN - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dulunya sempat dikabarkan positif Covid-19, setelah menjalankan kunjungan kerja ke tiga daerah.
Baca Juga: Mengapa Terulang Lagi? di Temukan Hampir 400 Paus dan Lumba-lumba Mati Terdampar di Selandia Baru
Maka dari itu, Edhy harus dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta selama beberapa hari.
Namun setelah Edhy pulih selama beberapa minggu, ia malah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu dini hari pukul 01.23 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga: Pasca Maradona Meninggal, Mesi: Hari Menyedihkan Untuk Argentina
Edhy dan rekannya ditangkap setelah pulang dari Amerika Serikat, karena ia diduga sebagai tersangka kasus suap ekspor benih lobster.
Setelah ditangkap, mereka langsung di rapid tes Covid-19 dan hasilnya Edhy dan istrinya Iis Rosita dinyatakan negatif dari virus Corona. Begitu juga dengan rekan-rekannya.
Baca Juga: Bikin Haru, Inilah Kata-Kata Terakhir Diego Maradona Sebelum Meninggal Dunia
Namun, mereka juga tetap harus menjalankan isolasi mandiri untuk 14 hari ke depan. Hasil tersebut diberitahukan oleh juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Sebelum dilakukan penahanan, tersangka EP dkk tentunya telah dilakukan prosedur pemeriksaan kesehatan menyeluruh oleh dokter Poliknik KPK termasuk salah satunya rapid test Covid-19 sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran Covid di lingkungan Rutan KPK," kata Ali, Kamis, 26 November 2020, seperti dikutip dari pmjnews.