Habib Rizieq Sebut Ada Pihak yang Mencoba Menghalanginya Pulang ke Indonesia

11 November 2020, 16:28 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /Tangkapan layar Front TV./

MEDIA PAKUAN-Pulangnya Habib Rizieq Shihab (HRS) ke tanah air disambut suka cita dari jamaahnya. Namun, dia mengungkap ada pihak yang mencoba menghalanginya pulang ke tanah air.

Bahkan melakukan berbagai macam cara agar dirinya tak jadi pulang ke Indonesia.

Dilansir dari RRI, HRS mengaku ada yang membuat e-mail palsu atas nama dirinya kemudian menghubungi pihak travel yang mengurus kepulangannya untuk membatalkan tiket kepulangannya ke Indonesia.

Baca Juga: Tukang, Ahli hingga Konsultan Bangunan Dipanggil Mabes Polri Terkait Kebakaran Gedung Kejagung

"Ada yang menarik, saya sudah beli tiket sudah pesan penerbangan tanggal 9, tiba-tiba dari Indonesia ini ada yang membuat e-mail atas nama saya. Namanya Habib Muhammad Rizieq Syihab, pakai foto saya. E-mail ini dikirim ke travel tempat saya memesan tiket," katanya disadur dari RRI.co.id.

Rizieq mengatakan, e-mail palsu tersebut mengirimkan sebuah pesan kepada pihak travel bahwa dirinya membatalkan penerbangan ke Indonesia.

"Apa isi pesannya? Bahwa kami tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan. Kami punya jadwal. Jadi ada upaya begitu. Ini bukan... jadi ada yang bilang, 'Ah, ini kan cuma pura-pura jadi korban, pura-pura playing victim'. Nggak. Memang benar mau dibatalkan," ucapnya.

Rizieq kemudian menghubungi pihak travel untuk mengklarifikasi dan menyatakan email tersebut palsu dan kabar yang dikirimkannya adalah hoaks.

Tak cukup sampai di situ, setelah menyelesaikan masalah pertama terjadi gangguan kembali sebelum dirinya terbang ke Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bintang Mahaputera, Gatot Nurmantyo Tidak Hadir

Habib mengatakan, gangguan tersebut masih berbentuk e-mail. Kali ini yang dipalsukan email atas nama travel tempat dirinya membeli tiket.

"Tapi nggak puas sampai di situ. Malah, Ahad yang lalu, pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat e-mail atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket. Nah, travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing,” katanya.

“Ternyata, kursi Saudia itu sudah diborong oleh marketing di Turki, di Istanbul. Jadi dibuatlah e-mail atas nama travel dikirim ke Istanbul, minta supaya jadwal saya, istri, dan dua putri saya dibatalkan dan dibatalkan," ucapnya.

Atas kejadian tersebut mengaku tiket yang telah dipesan sebelumnya telah batal. Kendati demikian dirinya masih memiliki kesempatan untuk membeli tiket lain.Namun ia melarang pengurus FPI untuk mengumumkan masalah tersebut.

Baca Juga: Tak Hadir dalam Penganugerahan Bintang Mahaputera, Gatot Malah Titip Pesan untuk Jokowi

Dirinya lebih memilih menutup rapat-rapat masalah tersebut, dengan tujuan agar musuh-musuh yang tak menginginkan dirinya kembali ke Indonesia tertawa dan menganggap caranya berhasil.

"Tujuan saya kedua untuk tidak diumumkan apa, supaya musuh-musuh, penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang. Dia merasa menang, ketawa-ketawa, 'Ahahaha, udah batal lo! Besok kalau lo ke airport, begitu masuk ke counter, nama sudah tidak ada'. Biar aja dia senang, nggak apa-apa. Jadi sengaja kita biarkan," ucapnya.

Selanjutnya ia menghubungi pihak travel untuk mengganti kode booking meski dengan adanya tambahan biaya.

Dia sengaja tidak mengumumkan sudah memiliki tiket baru agar semua berjalan lancar tanpa gangguan.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab pulang, Ridwan kamil Pertimbangkan Silaturahmi

Hingga akhirnya HRS pulang ke tanah air pada tanggal 10 November 2020 dengan sambutan para pencintanya yang luar biasa.***

 

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler