Apakah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersanding atau Bersaing di Pilpres 2024

17 Oktober 2020, 11:19 WIB
Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo /Antara/Pemprov Jateng

MEDIA PAKUAN-Meskipun pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih empat tahun lagi, nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo digadang-gadang akan maju di pesta demokrasi mendatang.  

Selain itu, publik pun saat ini dibuat penasaran siapa yang akan maju dan paling layak memimpin bangsa ini berikutnya.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke 69 Prabowo Subianto

Belum lagi, lembaga survei pun secara rutin melakukan survei elektabilitas terhadap beberapa sosok yang kemungkinan maju di Pilpres mendatang.

Seperti yang dilakukan survei elektabilitas yang dilakukan lembaga Survei Indometer yang menyebutkan bahwa Prabowo dan Ganjar memiliki eletabilitas tertinggi dibandingkan sosok lainnya seperti Gubenur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Ini Wasiat Suzzanna 'Ratu Horor Indonesia' Sebelum Meninggal

Dilansir dari Antara, temuan survei Indometer menunjukkan elektabilitas Prabowo bertengger di angka 16,8 persen, melemah dari survei pada Juli 2020 sebesar 17,6 persen.

Sementara, Ganjar naik dari 15,4 persen menjadi 16,5 persen, menyisakan selisih tipis 0,3 persen saja dengan Prabowo.

Jika dilihat dari hasil survei tersebut, kedua figur ini akan bersaing ketat sebagai capres 2024. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan bersanding di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Kisah Hesti Muslimah Bercadar yang Menjadi Penyelamat Anjing Terlantar

Apalagi seperti diketahui PDI Perjuangan dan Partai Gerindra kembali harmonis pasca Pilpres dan Pileg 2019 lalu. Keharmonisan dua partai seperti saat 2009 yang keduanya selalu beriringan.

Ditambah Prabowo yang notabene sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Ganjar kader PDI Perjuangan, kemungkinan keduanya bisa bersanding atau kembali bersaing seperti Pilpres 2014 dan 2019.

Belum lagi di Pilkada serentak 2020 PDIP dan Gerindra banyak mengusung calon kepala daerah yang sama. Tidak menutup kemungkinan koalisi di pilkada sebagai isyarat bahwa du partai ini akan kembali berkoalisi.     

Baca Juga: Banyak Warga Ngeyel Kasus COVID-19 di Purwakarta Semakin Meningkat

Selain itu, meskipun Ganjar memiliki hasil survei elektabilitas yang tinggi, namun apakah mandat PDI Perjuangan akan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah ini.

Sebab, tidak menutup kemungkinan partai berlambang kepala banteng ini malah akan memberikan mandat kepada Puan Maharani. 

"Prabowo dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai capres 2024, sementara Ridwan Kamil dan Anies berpotensi kuat menjadi calon wakil presiden," kata Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB dalam siaran persnya.

Baca Juga: Lima Ruas Jalan di Bandung yang Terkenal Keangkerannya

Di sisi lain, berikutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sama-sama mengalami penurunan elektabilitas.

Kang Emil turun dari 11,3 persen menjadi 10,6 persen, sedangkan Anies lebih dalam turunnya dari 10,1 persen menjadi hanya 8,9 persen.***

 

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ANTARA berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler