Publik Geram Pada Ketua Bawaslu dan Ketua KPU RI, Jika Terbukti Curang Minta Dihukum Berat

9 Maret 2024, 12:35 WIB
Publik Geram Pada Ketua Bawaslu dan Ketua KPU RI, Jika Terbukti Curang Minta Dihukum Berat //Twitter/

MEDIA PAKUAN - Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dan ketua Bawaslu Rahmat Bagja benar-benar menyita perhatian publik.

Publik mengangap kedua tokoh bangsa itu telah mencederai jalannya demokrasi di Indonesia.

Mereka dinilai sering melakukan pelanggaran kode etik dan memperuyam kondisi di Pemilu serentak 2024 ini, membuat warga geram akan serpak terjang keduanya yang harusnya menjadi pejabat publik yang netral ternyata Bagja dan Hasyim condong ke kubu peguasa.

bentuk rasa kesal di tunjukkan akun bernama @gilang_ahm31271 memposting foto Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan ketua KPU RI Hasyim As'ari, yang dilansir dari platfrom X (Twitter) pada Sabtu, (9/3/2024)

Dalam postingan tersebut @gilang_ahm31271 menarasikan " Apakah kalian setuju Dua orang ini dihukum MATI kalau nanti terbukti melakukan kecurangan atau menguntungkan Calon tertentu?
Retweet ya"

Baca Juga: Panas! Sidang Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Sukabumi Sempat Ricuh

Sontak cuitan tersebut menuai banyak komentar pro dan kontra

Leopoldo Gusmão
"Seperti yg dikatakan Pak Mahfud sebelum ya KPU dan Bawaslu tidak pernah benar dimata pihak yang kalah. Itu selalu ada di setiap Pemilu".@poldogusmao

Melek Politik
"Tunggu pembuktiannya, apakah tidak ada kecurangan, kalau terbukti curang memang pantas dihukum MATI "@gilang_ahm31272

ebongBoy 
"orang dua ini cuma pelaksana di lapangan aja, tapi otak kekisruhan ini yang dihukum mati,"@OcongBoys

 

Jokowi

Baca Juga: Pasangan Anies-Cak Imin Menang di Jaksel, Berikut Versi Warga Tebet Bikin Viral

Shopee Mantul h"Setuju, suara rakyat dipermainkan," @micaorganica

Patrick Harimo
"Ketua KPU dan Bawaslu diduga keras merupakan biang kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024. Jika terbukti, mereka layak dihukum maksimum, hukuman mati atau setidaknya penjara seumur hidup tanpa remisi," @patrickharimo

nday
"TPS abal abal untuk menambah suara. Tidak ada TPS 901 di kota gede yogyakarta tetapi bisa muncul di SIREKAP KPU.
#PemiluCurangRakyatRevolusi
#DukungHakAngketDPR," @hai_ris***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler