MEDIA PAKUAN – Rencana aksi bersih-bersih Pandawara Group di Pantai Cibutun ditolak Kades Sangrawayang beserta Karang Taruna setempat.
Rencana baik Pandawara Group serta sikap Kades Sangrawayang beserta Karang Taruna setempat tentu mendapat beragam reaksi dari berbagai pihak.
Karena polemik tersebut, baru-baru ini Pandawara Group pun memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Larissa Chou Ungkap Perubahan Yusuf Pasca Memiliki Ayah Sambung : Tiap Hari Happy Banget!
Pandawara Group sendiri merupakan sebuah komunitas pemuda yang peduli dengan lingkungan.
Grup dengan jumlah anggota sebanyak lima orang tersebut seringkali membagikan aktivitasnya melalui akun Instagram ketika membersihkan lingkungan, terutama sungai dari sampah yang menumpuk.
Beberapa waktu lalu, Pandawara Group menyinggung soal sampah dan menyebut bahwa Pantai Cibutun merupakan pantai terkotor keempat di Indonesia.
Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Ridwan Kamil Sebut Saatnya Batik Indonesia Mendunia
Mereka membagikan pemandangan Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dipenuhi oleh sampah hingga viral di media sosial.
Mereka juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membersihkan pantai tersebut pada Jumat, 6 Oktober dan Sabtu, 7 Oktober 2023.
Namun niat baik mereka tidak selamanya disambut baik oleh berbagai pihak setempat.
Kali ini, rencana aksi Pandawara ditolak oleh Kades Sangrawayang beserta Karang Taruna setempat.
Bahkan Pandawara dikabarkan dilaporkan oleh Kades kepada pihak berwajib, dengan alasan tak terima dan tidak mau nama baik desanya tercemar.
Oleh karenanya, Pandawara pun memberi klarifikasi melalui akun Instagram-nya baru-baru ini.
Mereka meminta maaf hingga mengungkap bahwa pada aksi yang dilakukannya selama ini tidak pernah sekalipun menyalahkan ataupun menyinggung pihak manapun termasuk pemerintah.***