MEDIA PAKUAN - Hossein Amir-Abdollahian Mentri luar Negeri Iran mengumumkan pada Senin, 21 Agustus 2023 bahwa percepatan pertukaran tahanan dengan Malaysia akan segera dilaksanakan oleh badan kehakiman kedua negara.
Ketika berbicara pada konferensi pers bersama Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir di Teheran.
Amir-Abdollahian mengatakan kedua belah pihak menyepakati ekstradisi narapidana maupun pertukaran tahanan, dimulai dengan tahanan dari kalangan perempuan.
Baca Juga: Perayaan 65 Tahun Indonesia-Jepang , KBRI-Hideo Tokyo Gelar Pameran Seni Budaya Indonesia
Diutamakan, kata Menlu Iran, para perempuan tahanan dari kedua negara akan dipertukarkan "dalam waktu dekat."
Ketika Kadir, dan didampingi oleh delegasi politisi dan pengusaha tingkat tinggi, tiba di Teheran pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Kunjungan itu akan berlangsung selama empat hari.
Merupakan pertemuan pertama dilakukan Kadir sejak ia mulai bertugas sebagai menteri luar negeri pada Desember 2022.
Baca Juga: Update Terbaru Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Daerah Jakarta, Hari Ini Selasa 22 Agustus 2023
Selama kunjungannya di Teheran, Menlu Malaysia diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat tinggi Iran lainnya.
Kunjungan Kadiri diutamakan pada peningkatan hubungan bilateral Malaysia dengan Iran.
Selama konferensi pers bersama Kadir, Amir-Abdollahian menyampaikan bahwa pertemuanya membahas antara kedua pihak yang menyangkut berbagai masalah bilateral, regional, dan internasional "penting dan bermanfaat."
Menlu Iran Malaysia memiliki peran penting di dunia Islam.
Amir-Abdollahian juga menegaskan komitmen Iran untuk membangun hubungan dengan Malaysia.***