MEDIA PAKUAN - Sebuah tim SAR gabungan yang terdiri dari petugas penyelamat dan relawan berhasil mengevakuasi sekitar 200 pekerja proyek Bendungan Waeapu setelah jembatan penghubung mereka ambruk akibat diterjang banjir pada Rabu (31 Mei 2023, kejadian ini menjadi tantangan yang besar bagi tim penyelamat, tetapi berkat kerja sama dan upaya maksimal, semua pekerja proyek berhasil dievakuasi dengan selamat.
Insiden ini terjadi ketika hujan deras melanda wilayah Bendungan Waeapu, yang mengakibatkan kenaikan tiba-tiba pada tingkat air sungai.
Jembatan yang menjadi jalur utama untuk memasok bahan dan peralatan ke lokasi proyek bendungan tidak mampu menahan tekanan air yang meluap, dan akhirnya ambruk.
Puluhan pekerja terjebak di sisi yang berlawanan dari jembatan yang ambruk, tanpa cara untuk menyeberangi sungai yang deras.
Mendapat laporan tentang insiden tersebut, Tim SAR Gabungan segera dikerahkan untuk mengevakuasi para pekerja yang terjebak.
Baca Juga: Berita Tim Cedera dan Starting XI dari Manchester City VS Manchester United pada Final FA Cup
Tim terdiri dari petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), anggota kepolisian, dan relawan yang siap membantu dalam situasi darurat seperti ini.
Dalam waktu singkat, tim tiba di lokasi dengan peralatan penyelamatan dan perahu karet.
Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati dan koordinasi yang baik. Tim SAR bekerja sama dengan pekerja proyek yang masih berada di sisi yang aman dari jembatan ambruk untuk membantu menghubungkan perahu karet dan mengevakuasi satu per satu.
Meskipun air masih deras dan cuaca yang tidak menguntungkan, tim penyelamat menunjukkan keahlian mereka dalam menghadapi situasi bencana ini.
Baca Juga: Menu Favorit Keluarga! Berikut Resep Ayam Bumbu Rujak, Bikin Makan Jadi Lahap Banget
Dalam beberapa jam, semua pekerja proyek berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka diselamatkan dengan menggunakan perahu karet dan dibawa ke tempat yang aman di tepi sungai.
Setelah tiba di daratan yang lebih tinggi, para pekerja diberikan perawatan medis ringan dan menerima dukungan psikologis untuk membantu mereka pulih dari pengalaman yang menegangkan.
Kepala Tim SAR Gabungan, Bapak Satrio, mengungkapkan rasa syukurnya atas keselamatan semua pekerja proyek. Ia juga memuji kerja tim yang tangguh dan profesional dalam menangani situasi bencana ini.
"Kerjasama dan koordinasi yang baik adalah kunci dalam keberhasilan penyelamatan ini.
Semua anggota tim telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan para pekerja proyek," kata Bapak Satrio.
Insiden ini menekankan pentingnya kesiapan dan kerjasamanya.***