Sri Sultan: Dampak Letusan Gunung Merapi Tidak Sama dengan Tahun 2010 Silam

12 Maret 2023, 10:10 WIB
Sri Sultan: Dampak Letusan Gunung Merapi Tidak Sama dengan Tahun 2010 Silam (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nym.) /

MEDIA PAKUAN - Gunung merapi mengeluarkan abu Vulkanik namun dipercaya oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono, bahwa tidak akan ada letusan besar seperti tahun 2010 lalu.

Gunung merapi yang berdekatan antara Jawa dan Jogyakarta ini menyemburkan abu Vulkanik pada 11 Maret 2023.

"Enggak akan meletus seperti dulu," ujarnya.

 

 

"Sudah berbeda wong sudah sepuluh tahun lebih. Biasanya kan empat tahun meletus," ucapnya.

Sultan juga mengatakan gunung merapi akan menutup lubang-lubang tambang pasir, jika telah ditutup erupsi akan mereda.

"Memang itu perlu (waktu) lama karena tidak hanya di atas, yang di bawah kan juga pada berlubang kan gitu," ujar Sultan.

Baca Juga: Link Live Streaming Sadakata FC VS Pendekar United pada Liga Futsal Profesional di Pekan Kedelapan :Sekarang

"Sekarang memang harus keluar ya memang 'nyembur', tapi kan hanya satu kilometer, dua kilometer karena yang ditambang di sekitar situ," katanya.

Berdasarkan pantauan yang telah diprediksi Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), bahwa ada asap berwarna putih.

ada pun asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini, Minggu 12 Maret 2023: Shio Kerbau Keberuntungan Sulit Didapat

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan guguran lava sebanyak 29 kali dan awan panas Keluar dari gunung merapi.

Pantauan yang telah dilakukan pada pukul 12.00 siang hingga 18.00 WIB kemarin sore.

Akibat terjadi letusan gunung merapi dan meluncurkan asap panas yang bertahan ke barat mengenai alur Kali Bebeng dan Krasak.

Baca Juga: Update Jadwal Waktu Sholat untuk Wilayah Jakarta Hari ini 12 Maret 2023

Kabupaten Bondowoso juga mengenai dampak dari asap abu vulkanik bekas ledakan gunung merapi.

Hingga kini BPPTKG mengatakan kepada masyarakat untuk berhati-hati jangan dekat dengan sekiranya gunung merapi.

"Jarak luncur ke arah barat daya maksimal tujuh kilometer, sementara yang kami ketahui permukiman penduduk di arah Kali Krasak sampai delapan kilometer," kata Agus.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler