Antisipasi Ancaman Penyakit TBC, STPI Gelar Dialog Bersama Masyarakat Sipil dan Komunitas

1 Maret 2023, 13:05 WIB
Antisipasi Ancaman Penyakit TBC, STPI Gelar Dialog Bersama Masyarakat Sipil dan Komunitas //Foto Dok. STPI /

MEDIA PAKUAN - Stop TB Partnership Indonesia (STPI) terus berupaya menyuarakan pada masyarakat untuk peduli akan bahayanya penyakit Tuberkulosis (TBC).

Stop TB Partnership Indonesia (STPI) ini pun kembali meny elenggarakan Workshop yang bertema " “Dialog Multistakeholder untuk Penguatan Peran Organisasi Masyarakat Sipil dan Komunitas dalam Perawatan Pengobatan Orang Dengan TBC Resisten Obat (RO)”

Dialog tersebut diselenggarakan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) pada Selasa, 28 februari 2023 di Hotel Royal Kuningan secara hybrid.

 

 

Menurut Panitia penyelenggara , tujuan diselenggarakan workshop ini n untuk mengidentifikasi situasi, tantangan dan peluang, serta input rencana tindak lanjut untuk memperkuat peran OMS dan komunitas mengimplementasikan perawatan pengobatan TBC RO yang berkualitas, serta
berpusat pada pasien sesuai rekomendasi WHO.

Dalam acara tersebut dihadiri Kementrian Kesehatan RI. Sasaran STPI kali ini ditujukan kepada beberapa organisasi yang ada diseluruh Indonesia diantaranya : OMS,POP,PETA dll.

Tak terkecuali Jejaring Riset TB (JetSet TB), USAID Indonesia, WHO Indonesia, KOPI TB Indonesia, PR Konsorsium Penabulu-STPI, PPTI, Rekat Peduli Indonesia, Yayasan Terus Berjuang (Terjang) Jawa Barat, Yayasan Kareba Baji Sulawesi Selatan, Inisiatif Lampung Sehat dan media.

Sebagai pembicara adalah Ketua Koalisi Organisasi Profesi (KOPI) TB Indonesia, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K).

Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Pisces Perlu Menenangkan Pikiran

Dalam paparannya Dr. dr. Erlina Burhan,mengatakan “Pengobatan TBC RO saat ini sudah ada paduan jangka pendek dengan paduan baru yang membutuhkan waktu pengobatan 9 bulan saja, disebut pengobatan BPaL (Bedaquiline, Pretomanid, dan Linezolid)"

Tak hanya itu Erlina juga memberikan saran n bahwa Dinas Kesehatan setempat diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas program penanggulangan TBC secara khusus dan berkelanjutan serta bagi OMS menjembatani

komunikasi antar komunitas agar saling bekerja sama dalam melaksanakan program
penanggulangan TBC dan memperkaya program yang sudah ada dan sudah berjalan sekaligus
melibatkan Pemerintah Daerah dan Media.

Sementara itu, Budi Hermawan, selaku Ketua Perhimpunan Organisasi Pasien TBC,
menyampaikan, “Saat ini sudah ada obat-obatan BPaL yang dapat menyembuhkan pasien,
tidak lagi harus 24 bulan dan tanpa suntikan seperti saya dulu.

Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Bisnis Anda Akan Beruntung

Namun, dukungan sosial bagi pasien TBC RO oleh pendidik sebaya tetap diperlukan untuk memotivasi pasien menuntaskan pengobatannya”.

Seperti diketahui ada 1.441 pasen, Saat ini Indonesia sedang melakukan uji coba pengobatan TBC RO dengan panduan baru
(BPaL) di delapan kota.

Dalam konteks operasional sejak Agustus 2022 sampai dengan Juni 2023,tutur Barry Adhitya Manager PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI .

Baca Juga: Update Lokasi SIM Keliling Bandung hari ini 1 Maret 2023 Berada di 2 Tempat

Menurut Barry Adhitya,Pasien TBC RO yang didampingi oleh relawan komunitas pada tahun 2022, 4% diantaranya mangkir dalam 6 bulan pertama pengobatan, kondisi ini merupakan penurunan dari 6% di tahun 2021.

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya peran serta komunitas yang berjalan di lapangan,
namun, jumlah Manajer Kasus (MK) atau Patient Supporter (PS) belum memenuhi kebutuhan
sejalan dengan penambahan Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan primer yang
melayani TBC TO.

Tak lupa Barry juga memberikan link hotline TBC RO dan laportbc.id.bertujuan untuk komunikasi dan berperan memberikan dukungan terhadap pasien TBC.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler