Utusan AS akan Kampanye LGBT di Indonesia Banyak yang Menentang, Kemenlu Ikut Buka Suara

2 Desember 2022, 17:18 WIB
MUI Tolak Utusan AS Kampanye LGBTQI+ di RI /Canva/Deyra Isramirazhita

MEDIA PAKUAN - Polemik muncul ketika kabar utusan dari Amerika Serikat (AS) hendak datang ke Indonesia untuk menyuarakan LGBTQI+.

Dari informasi rilis pemerintah AS melalui state.gov, utusan yang akan membahas LGBTQI+ bernama Jessica Stern akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara di ASEAN mulai dari Vietnam, Filipina, hingga Indonesia periode November hingga Desember 2022.

Dalam keterangannya, Jessica Stern kan menemui pejabat pemerintahan sejumlah negara tersebut untuk menyuarakan Hak asasi Manusia (HAM) bagi kelompok LGBT.

"Utusan Khusus AS untuk memajukan HAM LGBTQI+ Jessica Stern akan melakukan perjalanan ke Vietnam mulai 28 November-2 Desember, Filipina tanggal 3-6 Desember dan Indonesia 7-9 Desember," kata keterangan di situs resmi pemerintah AS.

Baca Juga: Delapan Kasus Narkoba Berhasil Dibongkar Polres Sukabumi selama Operasi Antik Lodaya 2022

"Selama kunjungan, Stern akan bertemu dengan pejabat pemerintah dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk mendiskusikan hak asasi manusia, termasuk kelompok LGBTQI+," jelasnya.

Dengan kabar kedatangan utusan AS untuk membahas LGBT, banyak lembaga Islam yang menentang rencana tersebut.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyatakan penolakan rencana kedatangan Jessica Stern karena bertolak belakang dengan nilai luhur yang dijunjung seluruh agama yang diakui di Indonesia. Sehingga hal tersebut hanya akan menimbulkan kontroversi.

Berbeda dengan MUI, Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi memperbolehkan kedatangan Jessica Stern asal tidak membawa bawa hal yang berujung pada kampanye LGBTQI+ di Indonesia.

Baca Juga: Yudo Margono tidak Didampingi Andika Perkasa dalam Fit and Proper Test Calon Panglima TNI

Ahmad Fahrurrozi menilai kehadiran LGBTQI+ menyalahi kodrat fitrah manusia yang diciptakan berpasang-pasangan laki laki dengan perempuan.

Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri mengaku belum menerima pemberitahuan resmi terkait rencana kedatangan Jessica Stern.

"Kita perlu mengonfirmasi dulu apakah betul kunjungan itu akan dilakukan, sehingga sekarang saya tidak bisa berkomentar lebih jauh," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah Jum'at 2 Desember 2022 dilansir dari Antara.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: State.gov Antara

Tags

Terkini

Terpopuler