Presiden Jokowi Himbau Harap Berhati-hati dalam Memilih Pemimpin: Dari Mukanya Kelihatan

26 November 2022, 16:16 WIB
ilustrasi - Menjelang pemilu yang akan datang 2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin /setkab.go.id

MEDIA PAKUAN - Menjelang pemilu yang akan datang 2024 yang kini semakin dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.

Presiden Jokowi mengatakan nasihat tersebut ketika menghadiri acara relawan gerakan nusantara bersatu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Presiden Jokowi melontarkan ciri-ciri orang yang pantas untuk dipilih menjadi pimpinan.
“Hati-hati, saya titip hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat,” ucap dia dengan beberapa kali penegasan, dalam agenda Nusantara Bersatu, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022.

Presiden jokowi juga mengatakan bahwa melihat orang jangan dari luarnya saja namun juga dari dalamnya bagaimana dalam menggerakan rakyat dengan baik.

Baca Juga: Distribusi Logistik untuk Korban Gempa Cianjur Terhambat, Jokowi Minta Kerahkan Helikopter jika Diperlukan

“Pemimpin yang mikirin rakyat itu dari mukanya kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya, karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu," kata dia.

Presiden Jokowi juga mewanti-wanti untuk memilih dengan berhati-hati pada pemimpin masa depan dengan wajah yang tidak ada kerutan dan bersih.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya," ujar Jokowi.

"Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga rambutnya, kalau rambutnya putih semua, ah ini mikir rakyat ini," kata dia lagi.

Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, Jokowi akan Bangun Rumah Tahan Gempa Bagi Para Penyintas

Dalam pengawalan Dunia Emas 2025 Gerakan Nusantara Bersatu, gerakan relawan Jokowi untuk melakukan pertemuan Kepala Negara RI di (SUKBK) Jakarta Pusat.

"Di bawah arahan Bapak Presiden Joko Widodo, Indonesia ini di sini kita sudah memiliki arah yang jelas, kita ingin mencapai Indonesia emas tahun 2045 bertepatan pada 100 tahun Indonesia merdeka," kata dia.

Presiden Jokowi juga sempat menyinggung betapa pentingnya pemilu 2024 tanpa politisasi agama.

Baca Juga: Foto Iriana Jokowi Jadi Bahan Hinaan, Akun Twitter Pelaku Diburu Bareskrim Polri

Hal pernyataan yang terkait ini disampaikan oleh presiden jokowi ketika dalam musyawarah himpunan pengusaha muda Indonesia (Munas Hipni), Solo, Jawa Tengah.

"Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik silahkan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik politik SARA, tidak, jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama, jangan," ucap Jokowi.

Begitulah yang disampaikan Jokowi saat menghadiri musyawarah himpunan pengusaha muda Indonesia.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Tags

Terkini

Terpopuler