Siapkan 900 Juta, Pemda Kabupaten Malang Tanggung Sepenuhnya Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan

2 November 2022, 14:56 WIB
Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan /Antara/Vicki Febrianto/

MEDIA PAKUAN - Bupati Malang, M Sanusi mengumumkan upaya Pemda Kabupaten Malang dalam penanganan korban kerusuhan yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan 197 lainnya terluka.


Kericuhan terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Bupati Malang pada Rabu 2 November 2022, mengatakan bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Malang, pihaknya telah menyiapkan dana Rp 900 juta, untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Soal TV Analog Dimatikan, Staff Khusus Menkominfo Berikan Alasan, Solusi dan Dampak Positifnya

Baca Juga: Minimarket di Selabintana Sukabumi Dibobol Maling, Tembok Samping Jebol ketika CCTV Mati


Menurutnya Pemda Kabupaten Malang menanggung sepenuhnya biaya perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.


Dana tersebut berlaku untuk biaya layanan saat kejadian, perawatan dan, termasuk yang meninggal dunia.


Sanusi juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menanggung biaya perawatan sepenuhnya bagi korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.


"Tagihan berapa pun yang masuk ke Dinas Kesehatan akan kita penuhi melalui dana BTT. Untuk yang di RSUD Saiful Anwar, itu akan ditanggung Gubernur Jawa Timur," katanya.


Pemda Kabupaten Malang juga menyiapkan dana untuk biaya pengobatan mata para korban yang terkena iritasi karena gas ari saat peristiwa terjadi.


Sanusi mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah bekerja sama dengan sejumlah klinik yang menangani perawatan dan pengobatan mata.


"Untuk rawat jalan , termasuk untuk pengobatan mata, itu kita gratiskan bekerja sama dengan sejumlah tempat," katanya.


Menurut catatannya, RSUD Kanjuruhan di Kabupaten Malang telah menangani 197 pasien yang sudah sembuh dan penanganan yang diperlukan kepada 21 korban yang meninggal.*** 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler