MEDIA PAKUAN - Seorang pembunuh memunuh dirinya sendiri setelah dikepung polisi akibat pembunuhan kepada seorang mahasiswa di Universitas Sains Terapan, kota Balama, Yordania.
Tersangka bernama Oday Khaled Abdallah Hassan yang membunuh mahasiswa yang berusia 18 tahun, Iman Ersheid yang terjadi di kampusnya sendiri pada Kamis, 24 Juni lalu.
Menurut laporan, korban dibunuh dengan ditembak lima kali setelah korban mengikuti ujian di universitasnya.
Baca Juga: Disebut Petakilan Gegara Olahraga di Usia Kandungan 8 Bulan, Ria Ricis Beri Jawaban Menohok
Iman Ershied ditemukan tewas akibat luka tembakan dan dimakamkan di utara kota Irbid, Yordania.
Pembunuhan tersebut dicap sebagai kejahatan paling keji yang mengguncang masyarakat Yordania.
Setelah pembunuhan terjadi, pelaku melarikan diri dan membuat polisi menyelidiki pelaku yang merujuk kepada identitas dan tempat tinggalnya.
Pencarian pelaku berlanjut yang pada akhirnya polisi menemukan tempat tinggal dan identitas dari pelaku.
Pengerebekan pun terjadi oleh aparat kepolisian yang membuat pelaku syok dan terkepung.
Awalnya polisi mengepung pelaku dan membujuknya untuk menyerahkan diri, akan tetapi pelaku tak terima.
Dalam pengepungan tersebut, pelaku melakukan bunuh diri dengan senjatanya sendiri karena merasa telah terkepung.
Baca Juga: Berikut Niat Puasa Tarwiyah, Terlengkap Beserta Artinya: Jangan Lupa
Setelah kehilangan kesaran, polisi segera membawanya ke rumah sakit, dan pemuda yang lahir pada 1985 tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Polisi menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha dalam bertindak setelah menerima laporan.
Direktorat Keamanan Publik menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban, koleganya dan masyarakat Yordania.***