MEDIA PAKUAN - Sebulan penuh umat Islam seluruh dunia menjalani ibada puasa pada tanggal 2 Mei 2022, tibalah suatu kemenangan.
Takbir di kumandangkan, tanda rasa syukur usai melakukan puasa yaitu datangnya Idul Fitri 1443 Hijiriah.
Satu Bulan suci di mana Setan dibelenggu dan satu-satunya hal yang menghentikan Anda dari melakukan perbuatan baik adalah jiwa Anda.
Dan sekarang, pagi ini setelahnya, bagaimana perbuatan baik Anda menjalani sebagai fitrah suci ke dalam hidup Anda?
Baca Juga: 373 Narapidana Lapas Sukabumi Dapat Remisi Lebaran Idul Fitri
Ulama mengatakan bahwa Idul Fitri adalah ujian asam untuk Ramadhan. Apapun yang terjadi di Idul Fitri , bagaimana seseorang berperilaku, bagaimana seseorang mengatur pikirannya, adalah cerminan bagaimana Ramadhan telah terbuka untuknya.
Efek riak dari perbuatan baik vs. buruk juga merupakan tanda yang menunjukkan bagaimana Ramadhan telah mengubah seseorang.
Jika perbuatan baik diikuti oleh perbuatan baik lainnya, orang ini termasuk di antara orang-orang yang telah berhasil berkomitmen pada pencerahan spiritual sepanjang Ramadhan.
Berikut adalah beberapa tips untuk terus menjadi yang terbaik dari Muslim.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Selasa 3 Mei 2022: TVONE, GTV, TRANS7, TRANS TV, RCTI dan MNCTV
Berpuasa di bulan syawal
Ini pertama dimulai dengan enam hari Syawal paling awal pada hari ke-2 setiap bulan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seolah-olah berpuasa seumur hidup. (Muslim)
Luangkan Waktu untuk Menyempurnakan Doa Anda
Bagian integral lainnya tentang Ramadhan adalah doa . Ini adalah pengingat yang baik bahwa kita harus lebih memperhatikan untuk menyempurnakan doa-doa kita sehari-hari.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk menambah pahala Anda (sesuai dengan Sunnah)? Ketika kita melakukan doa kita, kita secara efektif meminta bimbingan, sesuatu yang tidak boleh berhenti dari doa kita.
Ya Tuhan kami, janganlah membuat hati kami menyimpang setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami; dan beri kami rahmat dari-Mu; Anda adalah Sang Pemberi. (Al-Qur'an 3:8 )
Menyempurnakan doa kita menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan,karena pada hari kiamat, doa kita akan menjadi yang pertama dipertanyakan.
Baca Juga: Cek Keuangan Anda Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Pisces Keuangan Anda Sangat Nyaman
Selalu Mengingat Hari Pembalasan
Tidak ada yang lebih merendahkan hati yang terus menerus mengingat Hari Pembalasan bagi umat Islam.
Mengingat Hari Kiamat secara terus-menerus secara otomatis memaksa kita untuk menjadi Muslim yang lebih baik, lebih berhati-hati dalam perbuatan kita, lebih berhati-hati dalam berperilaku dan lebih bijak dalam berbicara.
Setiap jiwa akan merasakan kematian: Dan hanya pada Hari Pembalasan Anda akan dibayar penuh. Hanya dia yang diselamatkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga yang akan berhasil. Karena kehidupan dunia ini hanyalah barang-barang dari barang-barang yang menipu. (Al-Qur'an 3:185 )
Nabi Muhammad, saw, menyarankan:
“Sebaik-baik amal adalah yang sedikit tetapi konsisten.” (Al-Bukhari)
Tetap konsisten dalam kebiasaan baik , dalam perbuatan baik, dalam membantu orang lain melakukan perbuatan baik akan memberikan manfaat dalam jangka panjang. Jadi saat Ramadhan berlalu, ingatlah hadits, ini agar semua amal yang Anda berikan selama bulan suci tidak akan sia-sia.
Pertahankan Teman Baik Yang Dapat Mengingatkan Anda Akan Ramadhan
Menjaga persahabatan yang baik yang dapat memerintahkan kebaikan dan menghindari kejahatan sering kali merupakan kunci keberhasilan setiap hari bagi seorang Muslim. Perusahaan yang baik akan membuat Anda mengikuti dengan perbuatan baik.
Teman yang baik akan menyimpan Al-Qur'an di hati kita, menemani kita ke kelas agama dan mengingatkan kita akan Ramadhan sepanjang tahun.
Selain itu, pergaulan yang baik membantu menghilangkan kebiasaan buruk yang telah kita coba hentikan sepanjang Ramadhan.
Itulah indahnya menjaga sahabat, saling berbagi pikiran, sehingga ada rasa persaudaraan, seperti para sahabat yang saling menasehati dengan rendah hati dan saling berpegangan demi Allah.
Ramadhan datang dan pergi. Ketika datang, sudah lumrah bagi umat Islam untuk bergegas melakukan amal shaleh untuk memanfaatkan bulan tersebut.
Lagi pula, tidak ada bulan seperti Ramadhan yang diberkati, di mana ada semacam perlindungan untuk bekerja dalam melakukan perbuatan baik.
Tetapi ada rencana untuk semua orang bahkan setelah Ramadhan. Dibutuhkan kemauan dan ingatan yang terus-menerus kepada Tuhan untuk mewujudkannya. Semuanya dimulai sehari setelah Ramadhan.***
Sumber Islam About