Kisah Pilu Pelosok Negeri +62, Kemiskinan dan Covid 19 Dusun Bombang Memprihatinkan

14 Oktober 2021, 10:53 WIB
Kisah Pilu Pelosok Negeri +62, Kemiskinan dan Covid 19 Dusun Bombang Memprihatinkan /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Dusun Bombang Desa Patambanua Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat kehidupan masyarakatnya sangat memprihatinkan.

Mayoritas pekerjaan warganya adalah petani ladang yang dimana hanya mengandalkan hasil panen ladang nya saja untuk bertahan hidup sehari hari.

Untuk memasuki Desa Patambanua memakan waktu 2 jam untuk sampai ketempat tersebut.

Butuh tenaga yang kuat mengendarai roda dua (Motor) karena jalannya yang sangat menanjak dan akses mirip dengan sungai yang kering.

Baca Juga: Jangan Panik, Susah BAB dengan 5 Buah Kersen Bisa Lancar, Patuhi aturannya

Selain infrastuktur yang tidak memadai dan kondisi pendidikan yang ada di Dusun Bombang sangatlah miris dan butuh sentuhan dari pemerintah,

Kesehatan, pendidikan sampai konstruksi penerangan lampu madih sangat minim, mirisnya pendidikan yang sama sekali tidak berjalan sehingga membuat masyarakat di sana pasrah akan keadaan.

Anak-anak disana tidak punya pendidikan. Bangunan sekolah yang hampir rubuh ,usang tua di makan rayap. Tak ada tenaga pengajar di sekolah itu, hal ini menyulitkan anak-anak belajar dikarenakan orang tua mereka sendiri tak tahu bahasa indonesia.

Baca Juga: Penderita Darah Tinggi Tidak Perlu Khawatir, Minum Jus Ini Tensi Darah akan Turun

Maka dari itu masyarakat memikirkan masa depan anak-anak mereka sehingga berinisiatif untuk mendirikan sebuah sekolah. Hingga kini, sekolah tersebut memiliki 40-50 siswa.

Tetapi setelah pembelajaran berjalan sekitar setahun, para tenaga pendidik mulai tidak ada kabar dan jarang mengunjungi sekolah tersebut, 4-5 tahun akhir ini tenaga pengajar tidak ada lagi yang datang untuk mengunjungi sekolah.

Dengan kejadian itu, sehingga siswa yang ada di sekolah tersebut tidak dapat lagi menerima pendidikan yang selayaknya

Status sekolah pun saat ini belum jelas karena pihak swasta ini tidak ada lagi tindak lanjutnya sehingga bisa dikatakan bahwa sekolah ini tidak mempunyai status dari pihak apapun baik dari dinas pendidikan maupun yayasan atau sekolah swasta.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia 2022

Ditambah dengan adaanya pandemi Covid 19 membawa cerita yang memilukan bagi warga Dusun Bombang, kelambatan pemerintah dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana di tahun 2020 hingga sekarang.

Namun membuatku sedikit heran adalah pihak pemerintah yang tidak melihat kondisi pendidikan disana, seharusnya pihak pemerintah memperhatikan daerah-daerah terpencil seperti Bombang untuk di berikan pelayanan publik baik pendidikan, kesehatan dan pelayanan administrasi dan sebagainya.

Berharap bahwa pemerintah meninjau kembali daerah terpencil ini dikarenakan mereka punya hak yang sama dengan daerah lain, mereka masih warga negara Indonesia sepatutnya pemerintah berlaku adil. ***

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler