Pasca Teror KKB di Yahukimo, Danrem Pastikan Tak ada Warga dan Pekerja yang Disandera

26 Juni 2021, 13:34 WIB
KKB Papua kembali berulah, serang pekerja jembatan di Bingki Yahukimo, empat orang dikabarkan tewas /Foto. Humas Polri/

MEDIA PAKUAN - Pasca teror penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan tidak ada warga maupun pekerja jembatan yang disandera.

Sebelumnya, KKB kembali menebar teror penembakan terhadap truk milik PT. Crenoma di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo pada Rabu, 23 Juni 2021 lalu.

Penembakan terhadap truk pengangkut material terjadi pada sore hari sehingga menyebabkan sopir langsung balik arah dan mengamankan diri di Kampung Bingki.

Baca Juga: BPUM Salah Sasaran Kesalahan Pemerintah Desa? Politisi PKB Beberkan Fakta yang Harus Dilakukan

Kemudian pada Kamis, 24 Juni 2021 KKB meneror Kampung Bingki dan menganiaya hingga menewaskan empat pekerja bangunan yang membangun rumah warga.

Selain itu, Izak mengatakan KKB juga melukai Kepala Kampung, Obaja Nang. 

Setelah itu, beredar kabar KKB melakukan penyanderaan terhadap sejumlah warga lainnya.

Baca Juga: Bertemu Sahabat Lama, Cristiano Ronaldo Peluk Erat Toni Kross dalam Laga Portugal vs Jerman

Namun, dikutip dari laman antaranews.com Izak mengatakan dari laporan yang diterima, para pekerja jembatan dan warga sudah mengungsi sejak Kamis sesaat setelah penyerangan di Kampung Bingki.

Dirinya mengatakan para warga mengungsi ada yang melalui sungai dengan menggunakan perahu dan berjalan kaki, kata Pangemanan seraya menambahkan sebagian besar yang menyelamatkan diri menggunakan perahu motor sudah tiba di Lokpon Dekai.

"Sedangkan yang lewat darat masih dalam pemantauan dan berharap seluruhnya selamat tiba di Dekai," katanya.

Baca Juga: Viral Data dan Foto Shelfie KTP Dijual di Medsos, Polisi Usut Diduga Bocor Server BPJS Kesehatan

Ketika ditanya kondisi Kampung Bingki, Danrem mengaku saat ini sudah kosong ditinggal warga yang ketakutan akibat penyerangan yang dilakukan KSB Pimpinan Tendius Gwijangge.

"Memang benar Kampung Bingki dilaporkan kosong setelah masyarakat mengungsi ke Dekai akibat takut KSB kembali mengganggu kampungnya," pungkasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler