TikTok Dukung Pertumbuhan Ekonomi UMKM Indonesia, Hadirkan Fitur Jualan hingga Kolaborasi dengan Gojek

4 Juni 2021, 14:54 WIB
Aplikasi TikTok /Pixabay/antonbe

MEDIA PAKUAN - TikTok yang merupakan platform video singkat memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan pemberian edukasi pemasaran produk secara online kepada para pelaku UMKM terutama para pebisnis kuliner yang ada di Indonesia.

Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro, mengatakan dukungan platform TikTok bagi pertumbuhan UMKM.

Baca Juga: Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Mengaku Malah Dijauhi Teman-temannya

"Sebagai platform distribusi video singkat, kami telah menyediakan berbagai fitur dan tools yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis kategori UMKM, termasuk kuliner untuk menumbuhkan usahanya. Kami percaya, kecakapan dalam memanfaatkan teknologi juga harus diimbangi dengan edukasi," kata Pandu, dikutip dari Antaranews, Jumat, 4 Juni 2021.

Dalam mendukung perekonomian para pelaku UMKM di Indonesia tersebut, TikTok berkolaborasi dengan GO-JEK melalui fitur layanan pesan antar makanan atau GoFood.

Sementara itu, mengutip dari data yang GoFood paparkan, penggunaan media sosial kini dianggap oleh pelaku usaha sebagai salah satu sarana promosi yang paling efektif.

Baca Juga: Ulah Sersan Cabul, Wanita Korea Selatan Bunuh Diri dan Tinggalkan Video Kematian di Ponsel Genggamnya

"Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan platform dengan misi yang serupa agar dukungan kami berupa edukasi ini dapat memberi manfaat untuk lebih banyak UMKM kuliner di Indonesia, dengan menghadirkan tema edukasi yang semakin lengkap dan beragam," kata VP Merchant Marketing Gojek Indonesia Bayu Ramadhan.

Menurut pemaparan GoFood, misalnya, 62,4 persen pelaku usaha mengandalkan kanal online untuk menjual produk-produk mereka, dimana 34,3 persen di antaranya memanfaatkan media sosial dan layanan pengantaran daring sebagai sarana pemasaran.

Pergeseran kebiasaan masyarakat ini menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bisa dengan cepat memanfaatkan berbagai platform online untuk jualan produk.

Baca Juga: Beredar Via WhatsApp Video Syur di Bali, Polisi Lidik Ke-Empat Pelaku

"Konten yang simpel, faktual, dan tepat sasaran. Pastikan konten iklan sederhana dan mudah dicerna, misalnya foto yang digunakan harus sesuai dengan promo yang ditawarkan," tutur Bayu.

Program tersebut didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.

Acara pelatihan ini diikuti secara gratis oleh para pelaku UMKM di Indonesia yang diselenggarakan secara daring pada 3-29 Juni 2021.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler